Jakarta –
Nasi lemak di Malaysia harganya memang variatif tergantung lauk. Tapi nasi lemak satu ini harganya mencapai Rp 1,5 juta.
Nasi lemak merupakan makanan asal Malaysia yang mirip seperti nasi uduk di Indonesia. Ciri khas nasi lemak ini terdiri dari penggunaan lauk pauk seperti ayam goreng atau ikan, lalu ada sambal, kacang goreng, ikan teri dan mentimun.
Di Malaysia, harga nasi lemak memang beragam tergantung dengan lauk yang dipilih. Semakin banyak lauknya, jelas harga nasi lemak akan semakin mahal.
Dilansir dari SAYS (16/10), baru-baru ini ada pengguna TikTok @juraidmamad2 yang membagikan video saat ia membeli nasi lemak di Umi Nasi Lemak di Dungun, Malaysia. Umi menjual nasi lemaknya hanya menggunakan tenda sederhana di pinggir jalan, tapi pilihan lauknya cukup lengkap.
|
Wow! Nasi Lemak Lauk Seafood Ini Harganya Rp 1,5 Juta Foto: Site News
|
Tampak ada dua orang pelanggan yang membeli nasi lemak dengan lauk seafood. Tapi yang membuat netizen terkejut adalah total harga nasi lemak itu yang mencapai RM 410 (Rp 1,5 juta).
Ternyata harga itu untuk tujuh bungkus nasi lemak dengan lauk seafood yang terbilang mahal. Ada dua bungkus nasi lemak lauk lobster dan dua sotong, kemudian pembeli ini memesan tiga ekor udang, telur ikan, ayam goreng dan sambal telur puyuh.
Di video yang ditunjukkan, lobster yang disajikan ukurannya sangat besar dan bisa dimakan oleh 2-3 orang. Untuk harga dua lobster sendiri sudah Rp 180 (Rp 600.000).
Menanggapi hal ini banyak netizen yang ikut berkomentar, beberapa menyebut nasi lemak ini khusus untuk orang kaya karena harganya yang premium.
 |
“Astaga, pembeli itu beli nasi lemak tapi totalnya sudah setara dengan cicilan mobil saya per bulan,” ungkap @mem**.
“Orang ini makan nasi lemak macam makan nasi kandar, semua lauk diambil. Kalau saya sih tak rela bayar semahal ini untuk nasi lemak,” sambung @jib***.
“Saya kira awalnya harga di atas itu salah ketik, tapi pas lihat ada lobster ukuran besar, saya langsung faham kenapa harga makanannya bisa jutaan rupiah meski jualan kaki lima,” pungkas @Az***.
Tak heran kenapa belanjaan nasi lemak pelanggan ini bisa mencapai jutaan rupiah, bukan karena penjualnya yang getok harga melainkan pembelinya yang memilih lauk seafood.
(sob/odi)
