Sabtu, Oktober 26


Jakarta

Cuma jualan mie nyemek, wanita ini berhasil mendapatkan omzet Rp 10 juta per hari. Bahkan ia tak pelit ilmu jika ada yang ingin belajar punya usaha yang sama.

Usaha warung makan Indomie (Warmindo) mungkin terlihat receh. Namun, siapa sangka bahwa dengan ketekunan dan kesabaran dapat membuah hasil. Seperti yang dialami oleh pemilik warmindo ini.

Lewat kanal YouTube Kawan Dapur (26/02/24) ibu Yanto menceritakan perjalanannya membuka usaha warmindo. Nama Warmindonya adalah Mie Get Wahidin, lokasinya di Jalan Terusan Cipto, Kesambi, Cirebon, Jawa Barat,


Ia menceritakan bahwa ia membuka warmindo tersebut sejak tahun 1955. Awalnya ia membuka warung rokok di Jalan Wahidin No 4, Cirebon. Kemudian sang suami memberi ide untuk membuka warmindo.

Ibu Yanto, pemilik usaha warmindo Mie Get Wahidin. Foto: YouTube Kawan Dapur

“Dulu itu saya jualan rokok, terus suami saya kasih ide untuk buka warmindo. Akhirnya bukalah warmino dengan nama Mie Get Wahidin, karena lokasi awal kita ada di Jalan Wahidin,”

Tak mudah baginya untuk menjalani bisnis warmindo kecil-kecilan. Salah satu yang menjadi tantangannya adalah banyaknya pesaing. Namun, ia percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.

Di warmindonya tersebut ia menawarkan mie nyemek. Menu tersebut terbuat dari Indomie varian goreng yang ditumis berbarengan dengan telur. Harganya terjangkau, seporsinya sekitar Rp 17.000.

“Pas pertama kali buka itu murah banget kita jualnya, seporsi cuma Rp 1.500. Tapi itu kan dulu belum krisis moneter, sekarang jadi Rp 17.000 per porsinya,” ujarnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood (25/10/24).

Suasana warungnya yang selalu ramai setiap hari. Foto: YouTube Kawan Dapur

Selain mie nyemek, pengunjung juga bisa memesan varian goreng atau rebus. Warungnya selalu ramai setiap hari. Dalam sehari, warmindo ini bisa menghabiskan 15 kardun Indomie.

“Dalam sehari itu bisa habis 15 kardus, dan masing-masing kardus itu isinya 40 bungkus. Ya itu setiap hari kita habis segitu,” tuturnya.

Saking ramainya, dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 10 juta. Pemilik warmindo itu mengaku tak menyangka bahwa usahanya dapat berkembang dengan baik.

“Gak nyangka kalau bakalan ramai, karena ketekunan dan kesabaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa tak masalah jika ada orang lain yang ingin belajar untuk membuka usaha yang sama. Asalkan usaha tersebut tidak menggunakan nama yang sama.

Wow! Jualan Mie Nyemek Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta per Hari Foto: YouTube Kawan Dapur

“Silahkan datang kalau mau belajar, akan diajarin cara membuatnya juga. Mari sama-sama cari rezeki, mari sama-sama hidup dunia,” tuturnya.

Kini, ia sudah memiliki dua cabang. Satunya bertempat di Jalan Siliwangi, Cirebon, Jakarta Selatan. Video tersebut sukses membuat netizen terinspirasi. Banyak pula netizen yang terharu dengan ibu Yanto pemilik warmindo karena mau berbagi rezeki.

“Pantas aja warungnya selalu ramai pembeli, owner-nya baik bgt, dikasih taju semua cara masak mienya dan mempersilahkan siapapun untuk menirunya, asal jangan pakai nama warung miliknya, moga jadi amal jariyah ya bu,” tulis netizen.

“Ibu secara tidak langsung telah mengamalkan ilmu yang bermanfaat. Semoga berkah semuanya bu aamiin,” tulis netizen lainnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version