Jakarta –
Banyak makanan tradisional Indonesia punya sejarah panjang, bahkan hadir sejak 1.000 tahun lalu. Makanan ini sudah ada sejak zaman Jawa kuno.
Membahas asal-usul atau sejarah makanan Indonesia seolah tak ada habisnya. Di banyak daerah, banyak makanan tradisional yang punya jejak sejarah panjang hingga masih bertahan sampai sekarang.
Makanan Indonesia ini masih digemari dan dikenal luas sampai ke mancanegara. Jenisnya ada dendeng, urap, hingga rawon.
Mengutip Good News From Indonesia (17/12/2024), inilah 10 makanan Indonesia yang sudah ada sejak 1.000 tahun lalu:
1. Dendeng
Dendeng merupakan olahan daging khas Sumatera Barat, berupa irisan tipis dan lebar dari daging sapi yang sebelumnya sudah direbus lebih dulu. Lalu dijemur sampai kering dan digoreng hingga garing. Ada juga dendeng yang dibakar.
Dendeng ternyata sudah dikenal di Jawa sejak era Kerajaan Medang pada tahun 901 Masehi. Konon informasinya tercatat dalam Prasasti Taji.
2. Urap
Urap kabarnya disebut dalam Prasasti Linggasuntan tahun 929 Masehi dari Kerajaan Medang. Kerajaan ini disebut juga Mataram Kuno yang berkedudukan di Jawa Tengah, kemudian geser ke Jawa Timur.
Urap merupakan sayuran rebus, seperti kacang panjang, kubis, bayam, tauge, hingga kangkung, yang diberi parutan kelapa. Sebelumnya parutan kelapa itu dibumbui lalu dikukus.
3. Dodol
|
Foto: Brigida Emi Lilia/d’Traveler
|
Di balik rasanya yang manis legit, dodol punya sejarah menarik. Jajanan khas Garut, Jawa Barat ini sudah dikenal sejak penyaduran Ramayana versi Jawa pada akhir Kerajaan Medang. Tahunnya kira-kira antara 840-930 Masehi.
Dodol tercatat dalam Prasasti Alasantan dan Prasasti Sangguran sebagai hidangan pencuci mulut para bangsawan Istana Mataram Kuno.
4. Lalapan
Siapa sangka lalapan juga termasuk makanan Indonesia yang berusia 1.000 tahun. Aneka sayuran mentah khas Sunda yang biasa dicocol ke sambal ini tercatat dalam Prasasti Jeru-jeru.
Prasasti itu diperkirakan ada pada tahun 930 Masehi dari masa Kerajaan Medang. Ada juga yang menyebut lalapan tertulis dalam Prasasti Taji 910 yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur. Pada prasasti itu lalapan dikenal sebagai kuluban Sunda.
5. Tape ketan
 |
Tape ketan merupakan makanan fermentasi khas Muntilan dan Magelang. Sejarah tape ketan sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tercantum dalam Ramayana versi Jawa sejak abad ke-9 atau awal abad ke-10 Masehi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
