Rabu, Desember 18


Jakarta

Seorang wanita temukan tumbuhan langka dengan ukuran tak biasa. Ada jamur seberat 5 kilogram yang tak disangka mampu hidupi keluarganya selama sepekan!

Hebatnya alam tak pernah bosan memberikan kejutan untuk manusia. Penemuan-penemuan unik yang tak bisa ditebak seringkali menimbulkan fenomena yang luar biasa.

Seperti halnya sayuran dan buah-buahan berukuran besar yang dapat diandalkan sebagai bahan makanan bagi banyak orang. Fenomena ini terjadi pada seorang wanita yang tak sengaja menemukan jamur berukuran raksasa.


Dilaporkan oleh BBC (14/12) Alissimon Minnitt yang tengah berjalan di lahan milik ayahnya dikejutkan dengan penemuan unik. Ada sebuah jamur yang tumbuh di antara rerumputan tetapi memiliki ukuran yang besarnya hampir setengah tubuhnya.

Baca juga: Seru! Belajar Roasting hingga Latte Art di Kafe Hidden Gem

Jamur raksasa seberat 5 kilogram sampai tak habis untuk menghidup satu keluarga selama satu minggu. Foto: BBC

Jamur ini ditemukan di North Marston, Winslow, Buckinghamshire, Inggris. Minnitt kemudian membawa pulang jamur tersebut dan mencoba mengolahnya sebagai masakan untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarganya.

“Ini (jamur) bahkan cukup untuk makan keluargaku selama satu minggu… Aku selalu memakannya sejak saat itu. Sampai sekarang kami masih memiliki tiga iris jamur di freezer. Jujur, aku mulai mual dengan rasanya,” kata Minnitt.

Beruntungnya jamur yang ditemukan Minnitt tidak mengandung racun dan aman dikonsumsi. Ini mengingatkannya pada penemuan jamur raksasa yang dialaminya 2017 silam, tetapi saat itu ukuran jamurnya tak sebesar penemuan terbaru.

“Bola raksasa tersebut yang paling mudah dikenal. Itu terlihat seperti sesuatu yang datang dari planet lain, bentuknya memang benar-benar aneh,” lanjutnya.

Adalah Alissimon Minnitt yang menemukan jamur raksasa itu dan menjadi rezeki besar untuk keluarganya. Foto: BBC

Baik Minnitt maupun ibunya sampai mengolah jamur tersebut dalam berbagai masakan yang dihidangkan untuk keluarga. Mulai dari steak jamur, pizza jamur, dan masih banyak lagi. Tetapi tetap saja, jamur tersebut tak habis-habis.

Sementara para ahli yang melihat fenomena tersebut masih belum mengetahui dengan tepat jenis jamur yang ditemukan oleh Minnitt. Selagi tak ada tanda yang menunjukkan jamur tersebut beracun, dikatakan jamur itu aman untuk dikonsumsi.

Namun berbeda cerita dengan kisah penemuan jamur oleh tiga orang di Jersey, Inggris. Alih-alih mengonsumsi dan menyelamatkannya, para penemu jamur tersebut justru berujung wafat sebab keracunan yang dialaminya.

Charlotte Shenkin, selaku ahli jamur, sebenarnya tak pernah merekomendasikan konsumsi jamur liar pada siapapun. Sebab jamur cukup sulit untuk diketahui kandungannya hanya secara kasat mata.

“Penting untuk berhati-hati dengan potensi kematian akibat konsumsi jamur liar tanpa pengetahuan dan perhatian yang mumpuni,” kata Shenkin.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version