Rabu, Oktober 9


Jakarta

Bareskrim Polri membongkar sindikat judi online yang dikendalikan WN China berinisial QF. Tersangka sengaja datang ke Indonesia dengan menyamar sebagai investor untuk melancarkan operasi perjudiannya.

Background WNA ini finance. Karena dia background-nya dengan mengamuflase sebagai investor sehingga itu bekerja sama dengan PJP (penyedia jasa pembayaran) yang ada di Indonesia untuk mengoperasikan perjudiannya,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

Himawan menyebutkan tersangka menggunakan PJP dan rekening bank di Indonesia untuk melakukan deposit dan withdraw. Hal itu, menurut dia, juga menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk menarik pasar di Indonesia.


“Pelaku juga membuat aplikasi untuk mengoneksikan deposit dan withdraw dari penyedia jasa pembayaran ke website perjudian tersebut yang berada di China,” ucapnya.

Dari situ, lanjut Himawan, penyidik menemukan dua penyedia jasa pembayaran yang aktif terlibat dalam operasional situs SLOT8278. Namun dia enggan mengungkap nama terang penyedia jasa pembayaran itu.

“WNA memang hadir di sini untuk mendirikan PT dan kemudian dia berkoordinasi ataupun dengan beberapa PJP untuk melakukan transaksi pembayaran,” jelas Himawan.

“Artinya, menggunakan fasilitas jasa pembayaran ini untuk bisa mendapatkan keuntungan, hasil keuntungannya digunakan untuk dikirimkan kembali ke China,” imbuh dia.

Adapun situs judi online yang dikendalikan QF itu, kata Himawan, beroperasi di Indonesia sejak September 2022. Sedangkan perputaran uangnya mencapai Rp 685 miliar.

Himawan menuturkan sindikat itu memang menargetkan pasar Indonesia. Terbukti dengan jumlah pemain asal Indonesia mencapai 85 ribu orang.

Himawan menilai judi online merupakan penyakit masyarakat. Karena itu, Polri, menurut dia, terus melakukan upaya pembenahan secara preventif dan preemtif.

“Perjudian online ini kita kategorikan sebagai penyakit masyarakat. Jadi penyakit masyarakat itu harus disembuhkan,” pungkas dia.

(ond/azh)

Membagikan
Exit mobile version