Kamis, Oktober 3


Jakarta

Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) pertama kali digelar. Gelaran ini disebut langsung berhasil menggaet ratusan buyers dari 38 negara.

WITF diinisiasi oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).

Acara B2B tersebut menjadi ajang pertemuan bisnis antara para buyers dan sellers untuk berkolaborasi dalam peningkatan wisata ke Tanah Air. Departemen pariwisata dari dalam negeri hingga negara lain seperti Singapura pun juga turut dihadirkan.


Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani, menjelaskan bahwa pameran dagang ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dalam negeri. Menariknya kendati pertama kali digelar, pameran tersebut telah berhasil mendatangkan 195 buyers dari 38 negara.

“Kami berbeda dengan pameran yang mungkin sering kita lihat di mall-mall yang mungkin B2C, di sini kita adalah B2B. Dihadiri oleh 195 buyers asing dan 150 sellers. Buyers ini terdiri dari 38 negara, jadi ini adalah satu hal yang sangat membuat kita cukup percaya diri bahwa ternyata respons dari buyers itu luar biasa,” imbuhnya kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, banyak buyers yang datang dengan mengeluarkan biaya sendiri, itu disebut sebagai gambaran keseriusan dari para buyers luar negeri terhadap aktivitas wisata di Indonesia.

“Dan yang menarik adalah biasanya jika event seperti ini istilahnya adalah hosted buyers, artinya buyers dibiayai semua oleh pengundang. Dalam hal ini yang kami full hosted itu hanya 18 persen dari 195 (buyers). Ini menunjukkan bahwa buyers itu confident dengan pasar Indonesia. Dan kita harapkan dengan adanya WITF 2024 ini akan memberikan dampak langsung terhadap kunjungan wisman ke Indonesia di waktu mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee WITF 2024, Budi Tirtawisata, menyampaikan harapannya untuk acara tersebut dapat berdampak baik ke sektor wisata.

“WITF 2024 berhasil meng-host hampir 200 buyers yang berasal dari 38 negara dan diharapkan dapat memberikan bisnis bagi para stakeholder pariwisata di Indonesia, agar tercapai produk pariwisata berkualitas serta skala ekonomi yang menguntungkan bagi seluruh pemain pariwisata yang terlibat di WITF 2024,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Martini, menjelaskan harapan dari event ini untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 sebagai ajang yang penting untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan destinasi-destinasi unggulan, tetapi juga mendorong kerjasama internasional dalam menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inovatif.”

WITF 2024 digelar bersamaan dengan Southeast Asia Business Event Forum (SEABEF) di Swissotel Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta pada 2-4 Oktober 2024. Adapun SEABEF membahas isu-isu utama pengembangan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan business events di kawasan ASEAN dan Indonesia. Sementara, WITF menjadi pameran B2B yang merupakan seller Indonesia dengan potensial buyer dari luar negeri.

(wkn/wsw)

Membagikan
Exit mobile version