Delhi –
Seorang turis wanita asal Prancis berziarah ke India. Ia memesan perjalanan bersama pemandu wisata ke tempat terpencil untuk meditasi.
Seorang pemandu wisata bernama Venkatesan dari Tiruvannamalai (42) membawa wanita itu ke Perbukitan Arunachala di Tiruvannamalai dengan dalih meditasi dan kemudian melakukan pelecehan seksual terhadapnya, seperti dikutip dari Independent UK pada Sabtu (22/3).
Tiruvannamalai, sebuah kota bersejarah di Tamil Nadu, sekitar 190 km barat daya ibu kota Chennai, terkenal dengan kuil Arunachaleswara, yang didedikasikan untuk dewa Hindu Dewa Siwa dan Bukit Arunachala yang sakral.
Polisi melaporkan bahwa wanita tersebut, yang tiba di Tiruvannamalai pada bulan Januari tahun ini dan menginap di sebuah pondok pribadi, bertemu dengan Venkatesan saat menjelajahi berbagai ashram dan tempat ziarah.
Pada hari Senin, ia diduga membawanya ke bagian bukit terlarang yang diawasi oleh departemen kehutanan negara bagian, dengan berpura-pura sebagai tempat meditasi yang sempurna. Di sanalah penyerangan dilaporkan terjadi.
Wanita itu cerdik, ia membunyikan alarm dan menarik perhatian umat serta pejalan kaki di jalur Girivalam, rute melingkar yang populer di sekitar bukit suci tersebut.
“Kami membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi tersangka. Ada banyak saksi yang melaporkan melihat korban mendaki bukit bersama seorang pria setempat,” ujar Kepala polisi Tiruvannamalai, M Sudhakar.
Polisi mempersempit penyelidikan menjadi lima orang yang biasanya bekerja sebagai pemandu wisata, termasuk terdakwa. Korban mengidentifikasi dia dengan nama Venkatesan ketika diarak di hadapannya.
“Venkatesan berada dalam tahanan polisi dan kami sedang menyelidiki apakah dia pernah melakukan kejahatan serupa di masa lalu.”
Wanita itu kini dirawat di rumah sakit distrik untuk pemeriksaan medis dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
Ini bukan kejadian pertama, pada tahun 2018 seorang turis Rusia berusia 21 tahun dibius dan diperkosa beramai-ramai di sebuah apartemen layanan di Tiruvannamalai.
(bnl/bnl)
