Jumat, Oktober 18


Jakarta

Pasca erupsi Gunung Lewotobi dan setelah penilaian kondisi keamanan, Wings Air mengumumkan dimulainya kembali layanan untuk 10 rute penerbangan intra provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, Wings Air mengumumkan penutupan operasi pada 10 rute imbas meletusnya Gunung Lewotobi. Kini, penerbangan tersebut pun telah kembali dibuka.

Langkah itu dilakukan setelah koordinasi internal Wings Air serta pihak otoritas penerbangan dan meteorologi yang memastikan bahwa jalur udara bebas dari abu vulkanik. Sehingga Wings Air dapat kembali melayani kebutuhan transportasi di Provinsi NTT.


Rute penerbangan yang kembali dioperasikan:

  • Kupang (KOE) – Ende (ENE) [penerbangan nomor IW 1831]
  • Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) [penerbangan nomor IW 1831]
  • Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE) [penerbangan nomor IW 1952]
  • Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) [penerbangan nomor IW 1953]
  • Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE) [penerbangan nomor IW 1830]
  • Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) [penerbangan nomor IW 1830]
  • Kupang (KOE) – Ende (ENE) [penerbangan nomor IW 1957]
  • Ende (ENE) – Kupang (KOE) [penerbangan nomor IW 1956]
  • Kupang (KOE) – Bajawa (BJW) – Labuan Bajo (LBJ) [penerbangan nomor IW 1927]
  • Labuan Bajo (LBJ) – Bajawa (BJW) – Kupang (KOE) [penerbangan nomor IW 1926]

Rute yang Masih Dibatalkan

Sementara itu, masih terdapat dua rute penerbangan yang belum bisa dioperasikan lantaran terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Dua rute tersebut dibatalkan sementara waktu hingga 31 Oktober. Berikut rutenya:

  • Kupang (KOE) – Maumere (MOF) – Kupang (KOE)
  • Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ)

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan hal tersebut diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan. Sementara itu, pihak Wings Air pun disebut telah menginformasikan terkait pembatalan ataupun pilihan pengembalian dana kepada penumpang.

“Pembatalan tersebut dilakukan sebagai langkah tetap untuk memastikan keselamatan penerbangan. Abu vulkanik dari erupsi gunung dapat merusak berbagai komponen pesawat, termasuk mesin, dan mengurangi visibilitas penerbangan, sehingga mengganggu keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru pesawat,” terangnya dalam keterangan resmi kepada detikTravel, Kamis (17/10/2024).

“Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai pembatalan ini, serta memberikan pilihan pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Wings Air berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama masa penyesuaian operasional ini,” pungkasnya.

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version