Kamis, November 14


Jakarta

Maskapai Wings Air dan Batik Air sementara ini membatalkan penerbangan mereka imbas erupsinya Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan penutupan lima bandara.

Pembatalan penerbangan tersebut berdasarkan laporan NOTAM dari AirNav Indonesia terkait beberapa bandara udara yang ditutup di willayah sekitar kejadian. Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pembatalan penerbangan dan penutupan bandara itu akan terus di update hingga da informasi lebih lanjut.

“Penutupan sementara bandar udara dan pembatalan sementara penerbangan ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjt. Hal tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak,” ujar Danang dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).


Alasan keselamatan dan kesehatan menjadi faktor utama diberlakukannya penutupan bandara dan pembatalan penerbangan sementara. Danang menyebut tersebar abu vulkanik di langit sangat membahayakan penerbangan, imbasnya dapat merusak mesin hingga jarak pandang.

“Abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan, berisiko tinggi bagi penerbangan karena dapat merusak mesin pesawat mengganggu visibilitas atau jarak pandang. Dan berpotensi mengganggu kesehatan penumpang serta kru pesawat,” ungkapnya.

Terdapat lima bandara yang memberlakukan penutupan sementara akibat erupsinya Gunung Lewotobi Laki-laki, di antaranya Bandar Udara Bajawa, Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Ende, Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Bandar Udara Frans Seda di Maumere, dan Bandar Udara Frans Sales Lega di Ruteng.

Kemudian Danang juga menjelaskan beberapa rute penerbangan Wings Air dan Batik Air yang terdampak, berikut daftar rute pembatalannya:

1. Kupang- Maumere – Kupang (4x penerbangan)

2. Kupang – Ende – Kepang (4x penerbangan)

3. Kupang – Bajawa – Kupang (2x penerbangan)

4. Kupang – Ruteng – Kupang (2x penerbangan)

5. Maumere – Labua Bajo – Maumere (2x penerbangan)

6. Ende – Labuan Bajo – Ende (2x penerbangan)

7. Bajawa – Labuan Bajo – Bajawa (2x penerbangan)

8. Bali – Tambaloka – Bali (4x penerbangan).

Selanjutnya, bagi penumpang yang telah membeli tiket penerbangan rute-rute terdampak itu. Danang menyatakan pihaknya akan memberikan pilihan kepada penumpang untuk melakukan refund atau mengganti jadwal penerbangan mereka.

“Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai kebijakan pembatalan ini. penumpang dapat memilih opsi pengembalian dana atau perubahan penerbangan sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” jelas Danang.

“Kedua maskapai berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan akan memberikan pelayanan terbaik selama masa penyesuaian ini,” pungkasnya.

(upd/wsw)

Membagikan
Exit mobile version