Jakarta –
Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusul adanya erupsi Gunung Lewotobi.
Keputusan itu diambil berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350. Pemberitahuan tersebut menyatakan adanya penyebaran abu vulkanik di wilayah darat dan udara pada Senin (4/11/2024).
“Pembatalan penerbangan sementara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta kru penerbangan,” ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandalah Prihantoro dalam keterangan resmi kepada detikTravel, Senin (4/11/2024).
Adapun abu vulkanik sangat berdampak dalam penerbangan. Itu karena partikel abu yang sangat halus dapat mempengaruhi hingga merusak komponen di dalam pesawat. Terparah, ada juga risiko mesin mati mendadak akibat abu tersebut.
“Abu vulkanik mengandung partikel-partikel yang sangat halus namun abrasif, yang dapat membahayakan komponen vital pesawat, seperti mesin dan sistem navigasi. Jika terhirup oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak,” jelas Danang.
“Selain itu, partikel abu yang menyebar di udara dapat mengurangi visibilitas, sehingga menyulitkan manuver pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak,” tambahnya.
Berikut beberapa penerbangan yang terdampak dan dibatalkan sementara:
Kupang (KOE) – Larantuka (LKA) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan.
Kupang (KOE) – Maumere (MOF) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan.
Kupang (KOE) – Ende (ENE) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan.
Kupang (KOE) – Bajawa (BJW) – Kupang (KOE) : 2 kali penerbangan.
Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF) : 2 kali penerbangan.
Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE) : 2 kali penerbangan.
Kepanjangan kode bandara:
KOE: El Tari (Kupang)
ENE: H. Hasan Aroeboesman (Ende)
LBJ: Komodo International (Labuan Bajo)
BJW: Turelelo Soa (Bajawa)
MOF: Fransiskus Xaverius Seda (Maumere)
LKA: Gewayantana (Larantuka)
Perihal pembatalan tersebut, Danang menjelaskan pihaknya telah mengiformasikan kepada seluruh penumpang dan menyediakan opsi pembatalan ataupun perubahan jadwal penerbangan.
“Wings Air akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah terdampak,” pungkas Danang.
(wkn/wkn)