Selasa, Januari 7

Jakarta

Windows 10 akan dipensiunkan dalam hitungan bulan. Namun sistem operasi ini masih banyak dipakai, bahkan mengalahkan Windows 11 dengan jarak cukup jauh.

Menurut data Statcounter untuk periode Desember 2024, pangsa pasar Windows 10 mencapai 62,7%. Sementara itu, pangsa pasar Windows 11 malah turun dari 34,94% pada November 2024 menjadi 34,12% pada Desember 2024.

Pangsa pasar Windows 11 sebenarnya lebih tinggi ketimbang periode yang sama pada tahun tahun sebelumnya yang sebesar 26,54%. Namun fakta bahwa populasi sistem operasi ini masih ketinggalan jauh dari Windows 10 mungkin membuat beberapa eksekutif Microsoft khawatir.


Persyaratan kompatibilitas hardware yang mewajibkan prosesor keluaran tahun 2018 ke atas dan TPM 2.0 masih menjadi masalah. Tapi ada juga teori bahwa banyak pengguna umum dan bisnis yang awalnya mencoba Windows 11 tapi tidak suka lalu downgrade ke Windows 10.

“Bukan hal yang aneh bagi Perusahaan untuk downgrade versi perangkat Win11 yang baru dibeli ke Win10 sebagai bagian dari siklus penyegaran IT mereka, demi stabilitas dan kompatibilitas dengan sistem yang ada,” kata analis Canalys Kieren Jessop, seperti dikutip dari The Register, Sabtu (4/1/2025).

“Perusahaan melakukan ini sampai mereka siap untuk memperbarui seluruh perangkatnya ke Win11. Sementara itu, untuk lembaga publik pola downgrade versi ke Win10 lebih umum ditemukan,” sambungnya.

Meski adopsi Windows 11 masih rendah dan Windows 10 sebentar lagi dipensiunkan, Microsoft masih kukuh tidak ingin menurunkan syarat hardware minimum untuk Windows 11. Mereka menegaskan TPM 2.0 sangat penting untuk menjaga keamanan Windows dan penting untuk masa depan ekosistem Windows.

Microsoft akan mencabut dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025, sekitar sembilan bulan dari sekarang. Pengguna yang terdampak memiliki opsi untuk membeli Extended Security (ESU) jika ingin tetap menggunakan Windows 10 dengan aman.

Pengguna Windows 10 yang tidak membeli ESU tetap bisa menggunakan PC atau laptopnya seperti biasa, namun lebih berisiko karena tidak akan menerima update keamanan dari Microsoft.

Opsi lainnya adalah menggunakan Windows 10 versi long term servicing channel (LTSC) yang tetap akan didukung setelah tenggat waktunya, namun migrasi tersebut berarti kembali ke versi Windows 10 sebelumnya.

(vmp/fay)

Membagikan
Exit mobile version