Jakarta –
Wikipedia kewalahan menangani serbuan konten dari orang-orang yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT untuk membuat tulisan dan dimasukkan ke Wikipedia.
Sampai-sampai mereka membuat WikiProject AI Cleanup, sebuah tim khusus berisikan relawan yang menyisir berbagai artikel di Wikipedia untuk mengedit atau menghapus informasi palsu yang dibuat oleh AI, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (11/10/2024).
Tim khusus ini dibentuk salah satunya oleh Ilyas Lebleu, yang menyebut krisis tersebut mulai disadari saat tim editor dan pengguna Wikipedia mulai sering melihat kalimat yang jelas-jelas dibuat oleh chatbot. Temuan itu kemudian dikonfirmasi dengan membuat ulang kalimat tersebut dengan ChatGPT.
“Beberapa dari kami menyadari prevalensi dari penulisan yang tak natural yang menunjukkan tanda-tanda kalau itu dibuat menggunakan AI, dan kami berhasil mereplikasi gaya serupa menggunakan ChatGPT,” kata Lebleu.
“Dengan menemukan beberapa frase yang lazim dibaut AI membuat kami bisa dengan cepat menemukan beberapa contoh mengerikan yang ternyata dibuat, yang kemudian langsung kami formalkan dalam sebuah proyek terorganisasi untuk mengumpulkan teknik dan temuan kami,” tambahnya.
Salah satu contohnya adalah sebuah artikel tentang benteng Ottoman yang dibangun pada tahun 1400an dengan nama Amberlisihar. Artikel tersebut terlihat sangat mendetail, termasuk lokasi dan bangunannya. Padahal, Amberlisihar itu tidak pernah ada, dan semua informasi yang ada di dalam artikel tersebut hasil karangan yang dibumbui beberapa informasi benar untuk memperlihatkan kredibilitas.
Penyalahgunaan ini juga tak terbatas pada artikel-artikel yang baru dibuat. Ada banyak artikel lama yang diperbarui menggunakan tulisan dari AI, termasuk artikel yang sebelumnya sudah diperiksa oleh tim editor Wikipedia.
Meski Lebleu dan rekan-rekan editornya mengaku tidak tahu kenapa orang melakukan ini, namun penyebabnya sebenarnya sudah bisa ditebak. Yaitu cara kerja Wikipedia yang membolehkan semua orang untuk menjadi editor di platform tersebut. Cara kerja ini juga yang membuat banyak universitas melarang mahasiswanya mengutip Wikipedia untuk tugas-tugasnya.
(asj/asj)
