Jakarta –
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka rute baru yang lebih singkat dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp 50 ribu sekali jalan.
Rute Baru Whoosh Padalarang-Tegalluar
Mulai 1 November 2024, KCIC menghadirkan tarif parsial untuk rute Stasiun Padalarang-Tegalluar Summarecon dan sebaliknya.
Rute itu disebut untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Bandung Raya, memperkenalkan Whoosh dan mendukung mobilitas yang lebih cepat antara Bandung Barat dan Bandung Timur.
Dengan rute Padalarang-Tegalluar, waktu perjalanan yang semula bisa mencapai satu jam dengan mobil kini dapat ditempuh sekitar 14 menit menggunakan Whoosh.
“Penjualan rute Padalarang – Tegalluar Summarecon PP ini merupakan langkah kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, memberikan kemudahan mobilitas harian, serta mendukung aksesibilitas yang lebih baik di Bandung Raya. Tarif promo ini kami hadirkan untuk mengajak masyarakat mencoba dan merasakan sendiri pengalaman perjalanan kereta cepat yang hemat waktu dan nyaman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.
Harga Tiket dan Pembelian
Untuk rute Padalarang-Tegalluar Summarecon, harga tiket dipatok Rp 50 ribu sekali jalan untuk kelas Premium Economy. Adapun harga itu khusus selama periode promosi di bulan November 2024.
Tiket bisa dibeli melalui berbagai platform, seperti aplikasi Whoosh, situs web kcic.co.id, Access by KAI, aplikasi perbankan seperti Livin by Mandiri, BRImo, BNI Mobile, serta mesin tiket di stasiun.
Pembelian tiket online bisa dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan, sedangkan pembelian di loket stasiun dilayani hingga 15 menit sebelum keberangkatan. Untuk kemudahan lebih, tiket pada rute ini tetap bisa diubah jadwal atau dibatalkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jadwal dan Fasilitas Tambahan
Whoosh menyediakan 24 kali perjalanan setiap hari dari Stasiun Padalarang mulai pukul 07:13 hingga 21:03. Sementara dari Stasiun Tegalluar Summarecon mulai pukul 05:50 hingga 20:30.
Penumpang pada rute ini tidak mendapat fasilitas KA Feeder dari atau menuju Stasiun Bandung. Tetapi traveler tetap bisa memanfaatkan layanan intermoda lainnya dari Stasiun Padalarang, seperti Commuter Line Bandung Raya, Bus Trans Metro Pasundan rute 2D, dan shuttle gratis ke kawasan Kota Baru Parahyangan serta Dusun Bambu.
Sementara jika penumpang dari rute Tegalluar Summarecon – Padalarang melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Halim, mereka akan dikenai denda sebesar 150% dari tarif terjauh kelas tertinggi. Pembayaran denda itu langsung dibebankan di loket Stasiun Halim, dengan pendampingan petugas.
Dengan adanya rute baru tersebut, KCIC berharap dapat mempermudah konektivitas antara wilayah Bandung Barat dan Bandung Timur, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui akses perjalanan yang lebih cepat dan efisien.
Info lebih lengkap, traveler bisa lihat di laman instagram @keretacepat_id.
(wkn/wkn)