Jakarta –
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui vaksin baru Men5CV untuk melawan meningitis. Vaksin ini disebut bisa melindungi terhadap lima strain bakteri meningococcus.
Kegiatan vaksin dan vaksinasi darurat ini didanai oleh Gavi, Vaccine Alliance, yang mendanai persediaan vaksin meningitis global, dan mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dengan vaksinasi rutin terhadap meningitis.
WHO mengatakan vaksin ini akan terlebih dahulu diberikan kepada warga di Nigeria. Negara ini adalah salah satu pusat penyebaran penyakit mematikan ini di Afrika. Tahun lalu, peningkatan 50% kasus tahunan dilaporkan di 26 negara Afrika yang dianggap sebagai negara hiperendemis meningitis.
“Peluncuran vaksin di Nigeria membawa kita selangkah lebih dekat ke tujuan kita untuk menghilangkan meningitis pada tahun 2030,” kata Dirjen WHO Tedros Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.
WHO telah mendukung Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nigeria (NCDC) dalam menanggapi wabah meningitis di negara tersebut. Hal ini mencakup surveilans penyakit, penemuan kasus aktif, pengujian sampel, dan manajemen kasus. WHO dan mitranya juga memainkan peran penting dalam mendukung Nigeria dalam mempersiapkan peluncuran vaksin baru dan melatih petugas kesehatan.
Meningitis adalah infeksi serius yang menyebabkan peradangan pada selaput (meningen) yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Ada beberapa penyebab meningitis, termasuk patogen virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Gejalanya sering berupa sakit kepala, demam, dan leher kaku. Meningitis bakterial adalah penyakit yang paling serius, juga dapat menyebabkan septikemia (keracunan darah), dan dapat melumpuhkan atau membunuh secara serius dalam waktu 24 jam bagi pengidapnya.
Simak Video “Upaya WHO Selamatkan Anak-anak Kekurangan Gizi di Gaza“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)