Kamis, April 24

Jakarta

WhatsApp sedang menguji opsi Privasi Obrolan Tingkat Lanjut, dengan ini memungkinkan pengguna dapat mengontrol apakah orang lain dapat mengekspor percakapan pada ruang obrolan mereka.

Berdasarkan laporan dari WABetaInfo, fitur ini muncul dalam versi terbaru di aplikasi WhatsApp beta di IOS dan Android sebagaimana dilansir detikINET dari TheVerge, Rabu (9/4/2025).

Dalam laporannya, terdapat sakelar privasi obrolan tingkat lanjut yang baru ditemukan pada pengaturan untuk obrolan individu dan grup.


Setelah tombol tersebut diaktifkan, fitur ini akan mencegah pengguna perorangan atau mereka yang berada di grup chat untuk mengekspor seluruh riwayat obrolan ke luar WhatsApp.

Fitur ini juga akan mencegah gambar dan video dalam sebuah utas disimpan secara otomatis ke galeri perangkat, namun belum apakah pengguna masih bisa menyimpannya secara manual atau tidak. Pada tangkapan layar yang dibagikan, Meta juga tidak memberikan deskripsi lebih jelas kemampuan tersebut.

Ketika diaktifkan dalam obrolan grup, semua orang dalam obrolan akan diberitahu bahwa pengaturan privasi obrolan tingkat lanjut aktif. Tombol ini juga tampaknya mematikan Meta AI, yang bisa digunakan dalam obrolan untuk melakukan hal-hal seperti menjawab pertanyaan atau menghasilkan gambar.

Seperti yang dicatat oleh WABetaInfo, meskipun opsi baru ini mencegah seluruh obrolan diekspor, namun masih memungkinkan untuk meneruskan pesan individual atau mengambil tangkapan layar jika pengaturannya aktif. Jadi, ini akan memperlambat upaya untuk melestarikan obrolan pengguna, tetapi tidak menghentikan sepenuhnya.

Pengguna bisa mengunci obrolan lebih banyak lagi dengan pesan menghilang yang ada di WhatsApp, yang bisa diatur untuk dihapus secara otomatis setelah jangka waktu yang pengguna pilih.

Pengaturan privasi obrolan tingkat lanjut hanya tersedia dalam versi beta untuk saat ini, dan tidak ada indikasi kapan akan diluncurkan secara lebih luas.

(jsn/fay)

Membagikan
Exit mobile version