Denpasar –
Bron Cafe Renon bisa menjadi salah satu spot untuk jeda sejenak dari hiruk pikuk keramaian Kota Denpasar, Bali. Singgah ke sana, traveler dapat menikmati kebun di tengah kota yang cukup rimbun.
Denpasar dikenal sebagai surganya tempat hangout. Namun di tengah keramaian, ada nuansa tenang yang tersaji di Bron Cafe Renon.
Bron Cafe Denpasar, Bali. (Weka Kanaka/detikcom)
|
Masuk ke tempat tersebut, traveler akan melewati gerbang khas bali dengan ornamen ukiran kayu. Masuk lebih dalam, traveler akan menemui nuansa rimbun dari pepohonan dan arsitektur tradisional yang mengakar. Berbagai ornamen kayu dan tembikar yang mendominasi berbagai ornamen kafe menambah kesan autentik.
“Jadi kalau untuk konsepnya sendiri itu kita mengambil konsep yang ramah lingkungan Itu sih yang kita ambil. Jadi kita mengambil konsep bata sama kayu digabung biar cocok juga sama konsep kita yang kebun tengah kota gitu,” ujar Marketing Bron Cafe Putri Hayatunnufus saat ditemui detikTravel, Jumat (8/11/2024).
Tak hanya itu, ada pula area kolam ikan dan jalan setapak di atas kolam. Itu membuat suasana asri semakin kuat. Setelah melewati area kolam, traveler akan tiba di area taman semi terbuka. Terdiri dari area rerumputan, pepohonan, hingga beberapa tempat duduk santai.
|
Dalam pantauan detikTravel, terdapat area outdoor hingga indoor di kafe tersebut. Karenanya, tempat itu layak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti nongkrong hingga bekerja dari kafe atau work from cafe.
Berbagai tanaman pun menghiasi tempat ini. Terlihat banyak pohon kamboja hingga beberapa pohon pakis Brazil menjulang tinggi.
“Jadi untuk konsepnya sendiri itu kita mengambil konsep kebun tengah kota. Itu karena kita berada di tengah kota yang juga ramai, habis itu mungkin panas, terus juga sibuk lah. Jadi kita ngambil konsep itu agar tamu-tamu yang ke sini merasa fresh. Apalagi ada tanaman, Terus di sini kan juga adem jadi biar mereka bisa refreshing, biar mereka lupa hiruk pikuk kayak gimana,” jelas Putri.
Selain itu, kafe tersebut juga ramah dengan berbagai kebutuhan pengunjung. Mereka menerapkan kebijakan pet friendly dan child friendly. Terdapat playground yang dapat menjadi spot hiburan bagi pengunjung cilik.
|
Tak sekedar menjadi cafe dan taman di tengah kota, Bron Cafe Renon juga terbuka untuk berbagai kebutuhan pengunjung. Misalnya saja untuk kegiatan keluarga ataupun komunitas. Putri mengeklaim tempat itu dapat menampung sekitar 200 tamu sekaligus.
“Kalau untuk jadi pembedanya Kita ke Pet friendly karena kan jarang juga untuk cafe yang pet friendly. Juga service yang kita berikan sepenuh hati biar tamu juga merasa kangen. Terus ada banyak tempat yang bisa untuk coworking space Jadi kita ada tiga ruangan itu ruangan meeting juga bisa dipakai coworking space. Abis itu kalau mau ada Birthday, Intimate atau segala macam Itu bisa dipakai di sini,” tutur Putri.
Nantinya, Bron Cafe juga akan menjadi tuan rumah dari event Jelajah Lensa Bali yang diselenggarakan detikcom dengan berkolaborasi bersama Iqos pada Sabtu (9/11/2024). Dalam acara tersebut, traveler akan diajak menyelam lebih jauh tentang strategi membuat konten audio-visual yang menarik untuk sosial media.
Selain dapat nongkrong estetik, ilmu yang didapatkan dari pelatihan tersebut pun rasanya dapat langsung diterapkan di tempat itu. Jadi, tertarik berkunjung dan ikutan?
(wkn/fem)