Minggu, September 29

Jakarta

Gonore adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani dengan tepat, gonore dapat menimbulkan komplikasi yang serius dan mengancam nyawa.

Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual (sexually transmitted infection/STI) yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menular lewat kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Dikutip dari Cleveland Clinic, gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae). Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh lewat cairan vagina atau sperma. Karenanya, pasangan yang berhubungan intim tanpa menggunakan kondom lebih berisiko terinfeksi bakteri ini.


Risiko terinfeksi gonore akan lebih tinggi pada usia di bawah 25 tahun, atau pernah mengidap penyakit menular seksual.

Gejala Penyakit Gonore

Gonore seringkali tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, pengidap gonore bisa saja tidak sadar memiliki penyakit ini dan menularkannya ke pasangan.

Pria lebih sering mengalami gejala gonore dibandingkan wanita. Gejala gonore pada pria meliputi:

  • Keluar cairan berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari penis
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Nyeri atau bengkak pada testis

Sedangkan, gejala gonore yang bisa muncul pada wanita antara lain:

  • Keluar cairan tidak normal berwarna putih atau kekuningan dari vagina
  • Nyeri pada perut atau panggul
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Perdarahan di luar menstruasi

Selain itu, ada pula gejala gonore yang bisa muncul pada pria dan wanita. Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh seks oral maupun anal, di antaranya:

  • Tenggorokan: gatal, nyeri, dan kesulitan saat menelan
  • Anus: gatal, nyeri saat buang air besar, dan keluar cairan tidak normal

Gejala gonore rata-rata muncul dalam waktu dua minggu setelah terinfeksi.

Apakah Gonore Bisa Disembuhkan?

Pengobatan untuk gonore biasanya dilakukan dengan menyuntikkan obat ceftriaxone. Bagi pasien yang alergi terhadap obat tersebut, dokter mungkin akan memberikan injeksi gentamicin dan azithromycin.

Baik pengidap gonore dan pasangannya harus sama-sama menjalani pengobatan untuk mencegah infeksi berulang. Gonore dapat sembuh dalam waktu 7-14 hari setelah injeksi. Pasien gonore disarankan untuk tidak berhubungan seksual selama tujuh hari setelah menerima pengobatan. Dokter juga akan meresepkan berbagai antibiotik untuk mendukung proses penyembuhan.

(ath/suc)

Membagikan
Exit mobile version