Rabu, Februari 26

Jakarta

Penipuan atau scam lewat telepon sudah ada sejak lama. Tapi sayangnya hingga saat ini masih ada saja orang yang menjadi korban. Biasanya korban dirugikan dalam bentuk kehilangan uang.

Calon korban tentunya bisa mewaspadai ciri-ciri telepon scammer agar tidak menjadi korban. Berikut penjelasannya serta beberapa cara mencegahnya.

Ciri-ciri Telepon Scammer

Berikut ini ciri-ciri telepon scammer yang dikutip dari situs perusahaan keamanan digital Aura dan situs Federal Trade Commission AS:


1. Bukan Suara Manusia atau Tidak Jelas

Kini scammer semakin canggih dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI). Sering kali mereka menggunakan suara sintetis yang mirip manusia atau mereka sudah merekam terlebih dahulu.

Teknologi mereka memungkinkan agar robot merespons sesuai dengan jawaban korbannya, sehingga seakan-akan berbicara dengan manusia. Atau ciri lainnya adalah suara mereka tidak jelas.

Jika kamu sudah beberapa kali menerima telepon asing semacam ini, biasanya akan tahu, karena suaranya identik.

2. Mengaku dari Lembaga Resmi

Tidak hanya telepon, penipuan ini bisa saja lewat SMS atau WhatsApp. Mereka biasanya mengaku berasal dari lembaga resmi, seperti dari pemerintah atau perusahaan terkenal.

Jika kamu merasa tidak pernah berurusan dengan pihak tersebut, mungkin ini adalah telepon scammer. Jika benar dari lembaga resmi, mereka tidak akan menggunakan nomor pribadi, tetapi menggunakan nomor resmi yang bisa dicek di situs resminya.

3. Tawaran yang Menggiurkan

Salah satu modus yang dipakai penipu adalah menggunakan tawaran yang menggiurkan, misalnya informasi bahwa kamu mendapatkan hadiah besar atau hadiah yang tak masuk akal, apalagi jika kamu tidak pernah mengikuti undian.

4. Minta Informasi Pribadi

Jika ada pihak yang minta informasi pribadi, maka hampir pasti dia penipu. Data pribadi ini termasuk nomor kartu kredit, PIN rekening, password, nama ibu kandung, nomor KTP, dan sebagainya. Bahkan pihak bank pun tidak bisa sembarangan meminta data seperti ini.

5. Mengancam Denda atau Penjara

Selain modus hadiah besar, penipu juga menggunakan ancaman akan memberi kamu denda, bahkan memenjarakan kamu. Ketika korban takut, penipu akan menyuruh mengirimkan uang.

Jika ada telepon semacam ini, tetap tenang dan berpikirlah dengan jernih. Tutuplah telepon dulu dan teleponlah ke lembaga yang dia sebut untuk memastikan kebenarannya.

6. Mengatakan HP Kena Virus

Kamu mungkin pernah menerima SMS atau telepon yang mengatakan perangkatmu terinfeksi virus atau malware berbahaya. Padahal mana mungkin orang lain tahu perangkatmu terkena virus tanpa mengakses langsung.

Hal semacam ini bisa dipastikan penipuan. Tapi jika kamu memang khawatir, bawalah ke tempat servis terdekat.

7. Bilang Kamu Punya Pinjaman

Modus lain yang perlu diwaspadai adalah scammer mengatakan bahwa kamu memiliki pinjaman ke bank atau lembaga tertentu, atau kamu berlangganan sesuatu.

Mereka lalu meminta data pribadi atau langsung minta uang. Jika memang benar kamu memiliki pinjaman atau langganan, tentu proses pembayarannya lewat cara resmi juga.

8. Terburu-buru

Ciri-ciri yang sering bisa diketahui adalah scammer seringnya terburu-buru saat meminta data atau meminta uang kamu. Mereka akan menekan kamu agar cepat-cepat melakukan perintahnya. Hal ini dilakukan agar kamu tidak sempat mengecek kebenaran informasi dari mereka.

9. Menyuruh Membayar dengan Cara Spesifik

Penipu sering kali meminta korban untuk membayar uang dengan cara spesifik, misalnya menggunakan e-wallet tertentu atau dengan mata uang kripto. Mereka mungkin akan memandu langkah per langkah untuk mengirimkan uang tersebut.

Cara Mencegah Telepon Scammer

Sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya detikers mengetahui cara mencegah telepon dari scammer berikut ini:

  • Jika ada nomor asing menelepon jangan langsung diangkat. Coba cek dulu nomor tersebut di internet apakah itu nomor resmi, atau mungkin sudah ada yang menjadi korban nomor tersebut.
  • Aktifkan pencegahan nomor spam di aplikasi telepon yang sudah tersedia di HP. Kebanyakan HP sudah dilengkapi fitur ini.
  • Gunakan aplikasi yang bisa mengidentifikasi pemanggil. Nomor scammer biasanya sudah teridentifikasi dengan nama spam atau penipuan.
  • Jangan membagikan data pribadi kepada sembarang pihak.
  • Jangan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Lebih baik tutup telepon terlebih dahulu dan bicaralah dengan orang lain.

Itulah 9 ciri-ciri telepon scammer yang bisa kamu waspadai. Jika kamu terlanjur menjadi korban, maka segera melaporkan kejadian ini kepada kepolisian.

(bai/row)

Membagikan
Exit mobile version