Senin, Februari 24


Jakarta

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan aktif memantau informasi cuaca terkini sebelum mudik Lebaran 2025. BMKG turut menyebut potensi peningkatan intensitas hujan pada Maret hingga April 2025.

Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan sebagian wilayah Indonesia masih mengalami puncak musim hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi. Bahkan beberapa wilayah mengalami intensitas sangat tinggi (>500mm/bulan).

“Masyarakat diimbau agar selalu aktif untuk pantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran,” ujar Dwikorita saat Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, dilansir BMKG, Jumat (21/2/2025).

Potensi Peningkatan Intensitas Hujan

Dwikorita menjelaskan fenomena La Nina melemah diperkirakan hingga Mei 2025. Kondisi ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan menengah hingga tinggi di berbagai wilayah Indonesia pada Maret dan April 2025. Beberapa daerah berpotensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Selain La Nina melemah, BMKG juga mengidentifikasi pengaruh aktivitas gelombang ekuator dan Madden-Julian Oscillation (MJO) mulai Maret 2025. Hal ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan, terutama di wilayah Sumatra bagian utara, dan akan bergerak ke bagian barat serta tengah Indonesia.

Kemudian BMKG turut memperingatkan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia yang dapat terjadi akibat fenomena bulan baru dan purnama yang bertepatan dengan jarak terdekat Bumi dengan Bulan pada akhir Maret dan April 2025.

Musim Pancaroba di Maret-April 2025

Sementara itu, BMKG menyebut Maret hingga April 2025 merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba). Hal ini ditandai dengan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah.

Imbauan Aktif Pantau Informasi Cuaca

Mengingat periode tersebut merupakan masa mudik Lebaran 2025. Oleh karena itu, BMKG terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik, termasuk kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam pengaturan jalur transportasi darat dan laut.

Adapun kepada masyarakat, BMKG mengimbau untuk selalu memantau informasi cuaca sebelum bepergian guna memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui berbagai kanal resmi BMKG, termasuk situs web, aplikasi InfoBMKG, sosial media, serta layanan SMS Blast.

Simak Video BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Melanda RI

(wia/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version