Selasa, Maret 18


Jakarta

Cermin hotel dengan dua sisi menjadi salah satu hal yang sangat mengkhawatirkan privasi ketika bepergian. Untuk mengeceknya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Melansir Daily Star, Rabu (17/4/2024), menurut para profesional, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa cermin di hotel ataupun homestay mengindikasikan cermin dua sisi. Penggunaan cermin dua sisi itu menjadi kontroversi. Sebab, disebut-sebut lebih sering digunakan untuk keperluan tidak semestinya, termasuk mengintip aktivitas tamu.

Traveler pun dianjurkan untuk mengecek cermin tepat setelah memasuki kamar. Sejumlah ahli cermin menganjurkan traveler untuk menggunakan tes kuku untuk melihat apakah sebuah cermin memiliki dua arah atau tidak.


Selain tes kuku, terdapat metode lain yakni mengetuk cermin hingga menyorotkan senter ke permukaannya.

“Membayangkan seseorang menggunakan cermin untuk memata-matai tamu adalah hal yang sangat mengganggu. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa cermin dua arah saat menginap di hotel, motel atau B&B,” kata pendiri MeandMyGlass.co.uk, John Cutts.

“Metode yang paling umum adalah dengan tes kuku, tetapi Anda juga harus mencoba menyorotkan senter ke cermin. Pada cermin normal, cahaya akan memantul kembali pada pantulannya, jika cerminnya dua arah, Anda akan dapat melihat langsung,” dia menambahkan.

Menurut ahli, ada lima cara sederhana yang bisa traveler lakukan untuk memeriksa cermin mata-mata tersebut, berikut caranya:

1. Tes kuku: letakkan kuku Anda pada cermin, jika tidak ada celah di antara jari Anda dan pantulannya, ini bisa mengindikasikan cermin dua arah. Pada cermin biasa, akan ada celah antara kuku dan pantulannya.

2. Tes ketukan: suara adalah faktor yang sangat besar dalam mengidentifikasi apakah cermin itu dua arah. Ketuklah cermin pada keempat sudut dan bagian tengahnya. Jika terdengar suara hampa, kemungkinan besar ada sesuatu di sisi lainnya.

3. Gunakan senter: Saat traveler berdiri dan menghadap cermin, sorotkan senter ke cermin dan lihat apakah cahayanya memantul ke arah Anda. Jika tidak memantul kembali, maka cahaya akan menembus dan menunjukkan apa yang ada di balik cermin.

4. Lihat pemasangannya: jika cermin digantung, maka sangat kecil kemungkinannya itu adalah cermin dua arah. Cermin dua arah cenderung menjadi bagian dari dan dipasang di dinding, bukan hanya digantung.

5. Periksa pantulannya: untuk mengetahui cermin dua arah bisa juga dengan meletakkan wajah pada cermin dan kedua tangan di samping kepala untuk menghalangi cahaya. Jika cerminnya dua arah, traveler mungkin bisa langsung melihat keanehannya.

Simak Video “Liburan Nyaman dan Indah di Jantung Pulau Jawa
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)

Membagikan
Exit mobile version