Jumat, Oktober 11


Jakarta

PSSI kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf dalam laga Bahrain vs Indonesia yang penuh kontroversi. PSSI bakal mengirim surat protes.

Mimpi Timnas Indonesia meraih kemenangan di markas Bahrain kandas. Garuda dipaksa bermain imbang 2-2 lewat drama akhir pertandingan, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Indonesia sedianya sudah unggul 2-1 hingga waktu normal. Wasit Al-Kaf asal Oman memberikan waktu injury time enam menit, tapi tetap membiarkan pertandingan berjalan hingga 90+9.


Kesempatan itu digunakan Bahrain dengan mencetak gol penyeimbang. Mohamed Marhoon membobol gawang Indonesia dari situasi sepak pojok.

Ofisial Indonesia sempat melancarkan protes karena merasa waktu yang berjalan sudah lewat dari injury time. Wasit justru memberi kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Ahmed Al-Kaf sebelumnya juga banyak memberi pelanggaran kepada Indonesia. 27 pelanggaran dibuat Garuda, dengan kebanyakan ketika pemain Bahrain tergeletak setelah kalah berduel.

Wasit Ahmed Al Kaf. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf. Dia menyebut PSSI bakal melancarkan surat protes atas masalah tersebut.

“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya dalam pernyataan singkatnya yang diterima detikSport.

Hasil imbang ini membuat Indonesia tertahan di urutan kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. King Indo mengumpulkan 3 poin, sementara Bahrain di atasnya dengan 4 poin.

(bay/mrp)

Membagikan
Exit mobile version