Sabtu, Oktober 12

Jakarta

Tim Nasional Indonesia harus menelan pil pahit usai ditahan imbang Bahrain 2-2 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Kemenangan yang sudah di depan mata sirna di menit akhir pertandingan lewat gol Mohamed Marhoon dari situasi sepak pojok.

Kontroversi muncul karena gol tersebut tercipta setelah waktu normal pertandingan berakhir. Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman dianggap telah memberikan tambahan waktu yang berlebihan dan mengabaikan protes dari para pemain dan ofisial Timnas Indonesia.

Kepemimpinan Al Kaf memang menuai banyak kritik sepanjang pertandingan. Ia dianggap kerap memberikan keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia. Tercatat, 27 pelanggaran dilakukan oleh pemain Indonesia, sebagian besar terjadi ketika pemain Bahrain terjatuh setelah kalah berduel.


Tak hanya itu, Al Kaf juga memberikan kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang memprotes keras keputusannya. Aksi ini semakin menambah panas suasana di akhir pertandingan.

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) bereaksi keras atas insiden ini. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Al Kaf dan memastikan PSSI akan melayangkan surat protes resmi kepada FIFA.

“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” ujar Arya seperti dikutip dari detikSport.

Publik sepak bola Indonesia juga ramai-ramai mengecam Ahmed Al Kaf di media sosial. Akun Instagram sang wasit bahkan menghilang setelah pertandingan. Netizen pun mendesak FIFA untuk memberikan sanksi tegas.

“Wasit Ahmed Al Kaf Merampok Kemenangan Indonesia. Ahmed Al Kaf merusak sepakbola. FIFA harus menghukum wasit ini. Referee Ahmed Al Kaf Robs Indonesia of Victory. Ahmed Al Kaf destroys the beauty of football. FIFA should punish this referee,” ujar @oposan62id.

“Waktu tambahan sudah habis tapi permainan belum dihentikan oleh wasit terbodoh yang dimiliki oleh FIFA, sangat mengecewakan. Saat Timnas Indonesia unggul lawan Bahrain banyak pihak yang tidak suka dan salah satunya wasit dari FIFA,” kata @Bungfranks.

“Dalam hati wasit, biarin lah dapet sanksi FIFA yg penting kantong tebel, hidup terjamin. Ingeeett Pak Wasit, ituu nikmat Dunia. Nikmati balasan atas perbuatan Dzalimmu itu nantinya dan pastinya hukum tabur tuai itu akan terjadi,” tutur @KrinaPrasetya.

“Wasit FIFA pertandingan Bahrain vs Indonesia Adalah Wajah asli kebobrokan wasit yang diumbar, kebangetan dicurangin Kalo Wasit kayak gitu tidak dapat sanksi dari FIFA. @FIFAcom Usut sampe tuntas pak @erickthohir @PSSI!!!” desak @NYSRBL.

“Kalo nanti memang dri FIFA g kasih peringatan / sanksi kpd wasit yg memimpin pertandingan Indonesia vs Bahrain. Lu semua stop, kalo FIFA ngepost tentang timnas Indonesia kesenengen anggep klo Indonesia itu anak FIFA. Plis gua udh muak bgt jgn gampang ngasih panggung,” usul @sotoikanbandeng.

“Ayo desak presiden FIFA agar jatuhkan sanksi cabut lisensi seumur hidup wasit yg td pimpin match INA VD Bahrain!!!” ajak @penk75.

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version