Sabtu, September 28


Jakarta

Seorang wanita meninggalkan tagihan sebesar 800 pound sterling (Rp 16,6 juta) setelah minum-minum dan makan di sebuah hotel selama tiga hari. Ia kabur begitu saja.

Mengutip BBC, Senin (24/6/2024), Paul Jenkins, pemilik The Diplomat Hotel di Felinfoel, Carmarthenshire, mengatakan bahwa wanita tersebut menginap selama tiga malam di hotel tersebut antara tanggal 10-13 Juni.

Dia mengatakan bahwa para stafnya merasa sangat terpukul. Tamu tersebut diklaim menghilang tanpa jejak tanpa membayar tagihan sebesar 802,55 pound sterling.


Kepolisian Dyfed Powys mengatakan sedang menyelidiki dan mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi mereka.

Jenkins mengatakan bahwa dia yakin wanita itu memesan dengan nama perusahaan palsu.

“Dia pergi tanpa melakukan check out di pagi hari. Dia menghilang begitu saja tanpa jejak sama sekali,” ujar dia.

“Housekeeper tidak tahu apakah dia ada di kamar atau tidak, dan begitu kami tahu apa yang terjadi, kami membuka pintu dan dia sudah pergi,” dia menambahkan.

Jenkins mengatakan bahwa wanita tersebut memesan fish and chips, steak, wine, dan dia dikatakan sangat menikmatinya.

Tamu The Diplomat Hotel tak bayar tagihan (Foto: BBC)

“Kami tidak pernah mengalami masalah seperti ini, terkadang seseorang lupa, tetapi jumlah yang satu ini cukup banyak,” ujar dia.

“Setelah Covid, bisnis perhotelan menderita, dan kami sibuk sekarang, tetapi itu semua membuat perbedaan. Semua tagihan harus dibayar. Ini tidak menyenangkan, kami sangat terpukul,” kata dia.

Pihak hotel membagikan foto-foto wanita tersebut dari CCTV di media sosial, dengan harapan dia akan ditemukan.

“Tanggapannya luar biasa, tapi kami masih belum tahu siapa dia. Akan lebih baik jika dia ditemukan dan mungkin kami bisa mendapatkan kembali sebagian uangnya, tapi kami berharap dia tidak melakukan ini di tempat lain,” kata Jenkins.

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Dyfed Powys mengatakan bahwa pihaknya menerima telepon pada Senin sore, 17 Juni. Ada yang melaporkan seorang wanita telah menginap dan pergi tanpa membayar.

“Wanita itu telah menginap di hotel tersebut pada hari Senin 10, Selasa, 11 dan Rabu 12 Juni 2024. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi wanita itu,” kata kepolisian.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version