
Jakarta –
Bawa bihun goreng untuk potluck dalam rangka Idul Fitri, siswa ini berujung menangis. Pasalnya bihun goreng buatan ibunya diejek rasa sabun oleh teman-temannya.
Biasanya dalam rangka lebaran Idul Fitri, banyak orang yang mengadakan jamuan makan berkonsep potluck. Jadi, setiap tamu membawa makanan untuk dinikmati bersama-sama.
Kegiatan seperti ini sudah menjadi bagian tradisi untuk mempererat tali persaudaraan. Namun, ada kejadian tak menyenangkan dan masih membekas yang dialami oleh wanita ini.
Melalui unggahan TikTok, wanita itu menceritakan momen potluck masa Sekolah Dasar (SD). Dikutip dari mStar (26/03/25) ia membawa bihun goreng buatan ibunya ke sekolah.
Wanita Ini Sedih, Bihun Goreng Buatan Ibunya Diejek Rasa Sabun. Ilustrasi Foto: Mstaronline
|
Wanita bernama Balqis tersebut mengatakan bahwa tak ada satu pun temannya yang menyukai bihun goreng buatan ibunya tersebut. Alhasil ia yang memakannya sendiri agar tak mengecewakan ibunya.
“Dulu saat masih SD, kami potluck dalam rangka Idul Fitri. Saya makan bihun goreng buatan ibu saya sendirian, karena teman-teman tak suka,” ujar Balqis.
Pasalnya ada seorang teman yang menyebut bahwa bihun goreng buatan ibunya tersebut rasanya seperti sabun, sehingga membuat teman-teman yang lain enggan untuk mencicipinya.
Bahkan temannya tersebut memuntahkan bihun goreng yang sudah dimakan. Menurutnya, bihun goreng itu sudah terlalu dingin, karena ibunya memasak di pagi hari.
|
Hal tersebut mungkin juga membuat kualitas bihunnya menurun, sehingga menimbulkan rasa aneh ketika dimakan. Meskipun begitu, ia tetap menganggap semua masakan ibunya yang paling enak karena dibuat dengan cinta.
“Mungkin ibuku juga gak sadar kalau bihun punya rasa yang sedikit berbeda, mungkin juga ibuku terlalu lelah sehingga bangun pagi untuk menyiapkan semuanya,” lanjut Balqis.
Akhirnya ia pun menikmati bihun goreng buatan ibunya seorang diri secara diam-diam di samping toilet. Ia menghabiskan ketika teman-temannya sudah pulang semua.
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang menyayangkan sikap temannya yang tidak bisa menghargai orang lain.
“Kita tidak boleh mencela makanan, lagi pula mungkin saja itu selera dia yang berbeda, jangan mempengaruhi orang lain,” tulis netizen.
“Temanmu itu kurang dididik sopan santun, kita ini tidak boleh menghina makanan walaupun makanan itu tidak enak sekalipun,” tulis netizen lainnya.
(raf/odi)