Jakarta –
Pengalaman tak terduga dialami oleh seorang wanita di Amerika Serikat. Usai menyantap nugget ayam, nyawanya hampir tak tertolong dan mengalami koma.
Wanita bernama Amanda Clark dari Richmond, Virginia, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa dirinya hampir meninggal usai menyantap makanan cepat saji. Makanan yang dimaksud adalah nugget ayam.
Dilansir dari Mirror (6/1), wanita yang berprofesi sebagai guru itu menceritakan kisah saat dirinya koma usai menyantap nugget ayam. Saat itu, Amanda tengah bertemu dengan seorang teman dan mereka menikmati nugget beserta kentang goreng.
Usai menyantapnya, Amanda mengatakan bahwa dirinya mengalami gejala seperti alergi. Ia merasa sangat tidak enak badan, gatal-gatal, dan lidahnya membengkak.
Ia langsung menggunakan EpiPen, obat adrenaline yang digunakan jika ada pasien mengalami serangan anafilaksis. Setelah mencoba meredakannya dengan EpiPen, gejala yang dialami Amanda tak kunjung mereda.
|
Ilustrasi nugget Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
|
Amanda langsung dilarikan ke rumah sakit dan dokternya memberikan berbagai jenis obat. Akhirnya, Amanda mengalami koma secara medis.
Padahal, Amanda tak memiliki alergi terhadap ayam. Justru, alerginya adalah ikan dan saat itu ia bersama temannya tak menyantap ikan sama sekali.
“Saya alergi terhadap semua jenis ikan. Saat itu saya berada di sebuah restoran bersama seorang teman dan kami tidak makan seafood. Saya hanya makan nugget ayam dan kentang goreng, tidak ada ikan di sana,” cerita Amanda Clark.
“Ketika kami meninggalkan restoran itu, saya mulai sakit dan satu-satunya hal yang terpikirkan adalah sesuatu yang terkontaminasi silang,” lanjutnya.
 |
Amanda menyebutkan bahwa itu alergi ikan, karena lidahnya membengkak. Gejala alergi itu kerap dialaminya ketika mengonsumsi ikan.
“Setelah itu, saya koma dan tidak ingat apa-apa. Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan,” ungkapnya.
Amanda mengalami koma selama 47 hari dan berada di 4 rumah sakit berbeda. Itu bukan pengalaman menakutkan pertanya, ia juga kembali dilarikan ke rumah sakit beberapa bulan setelahnya. Amanda didiagnosa terkena stroke.
(yms/odi)
