Kamis, Januari 9


Jakarta

Seorang wanita berinisial E (41) dikeroyok hingga ditelanjangi oleh satu keluarga di jalanan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, lantaran dituduh berselingkuh dengan suami pelaku. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

“Korban sudah di rumah, sudah pulang dari RS. Cukup bengap (mukanya) karena dipukuli,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman saat dihubungi, Selasa (7/1/2025).

Terpisah, Kanit Reserse Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban juga sudah menjalani visum.


“Luka sementara kami sudah melalukan visum terdapat luka lebam di area wajah, alis dan pelipis, serta luka-luka lain di sekujur tubuh,” ujarnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/1) dini hari. Adapun pelaku pengeroyokan dan penelanjangan merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak-anaknya.

Mereka yang diamankan perempuan inisial K (42), laki-laki EWH (21), perempuan VS (22), laki-laki BDP (22), dan perempuan CDK (16). Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Korban Diduga Selingkuhan Suami Pelaku

Pengeroyokan tersebut direkam warga sekitar dan viral di media sosial. Terlihat korban menjerit-jerit saat dikeroyok para pelaku. Korban terlihat dijambak hingga ditelanjangi di jalanan umum.

AKP Lukman mengungkap pemicu pengeroyokan terhadap korban. Pengeroyokan terjadi lantaran korban diduga berselingkuh dengan suami tersangka.

“Jadi korban itu diduga selingkuh sama suaminya Tersangka,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman saat dihubungi, Selasa (7/1).

Tersangka saat itu menuduh korban berselingkuh dengan suaminya. Namun pihak kepolisian masih mendalami dugaan tersebut.

“Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya Tersangka. Kalau suaminya mungkin akan dipanggil mengenai dugaan (perselingkuhan), itu pasti. Suaminya dipanggil nanti,” ujarnya.

(wnv/idn)

Membagikan
Exit mobile version