Rabu, Maret 12


Jakarta

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan Presiden Prabowo Subianto geram dengan kejadian adanya kecurangan pada distribusi Minyakita. Kecurangan itu terjadi setelah adanya penemuan isi Minyakita yang disunat, seharusnya dijual 1 liter namun ketika ditimbang cuma 750-850 mili liter saja.

Sudaryono mengatakan Prabowo tak bisa menahan marah pada kasus ini. Katanya, Prabowo memiliki komitmen tegas untuk memproses hukum pihak-pihak yang curang terhadap distribusi Minyakita. Semua orang di republik ini, sebutnya, tak ada yang kebal hukum.

“Ya gimana, masak nggak marah? Yang marah itu nggak hanya Presiden, kita semua juga marah. Makanya saya minta awak media semua, kita lihat intinya kita lihat tidak ada, tak terkecuali orang kebal hukum itu nggak ada di Indonesia, menurut Presiden seperti itu,” beber Sudaryono ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).


“Siapapun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak harus dengan tegas lah. Dengan adanya tindakan tegas ini akan ada efek jera, orang juga nggak akan ngulangi, yang mau niat tidak akan meneruskannya,” tegasnya menambahkan.

Dia pun mengungkapkan dari sudut pandang agama, semua orang yang mencurangi timbangan maka akan masuk neraka ancamannya. Nah bagi pihak yang tertangkap basah melakukan kecurangan pada distribusi Minyakita pun mungkin akan mendapatkan ganjaran seperti dalam agama, namun sebelum itu akan mendapatkan hukuman tegas terlebih dahulu di dunia.

“Kalau kita ngomong agama itu sudah jelas ada di Al-Qur’an mengurangi timbangan itu masuk neraka ancamannya. Tapi sebelum masuk neraka nanti di akhirat masuk neraka, juga akan ditindak tegas,” tutur Sudaryono.

“Pak Prabowo ingin sekali rakyat mendapatkan kualitas pelayanan, baik produk maupun jasa yang baik dengan kualitas yang semestinya. Yang seharusnya 1 liter dengan kualitas tertentu, ya segitu,” lanjutnya menegaskan.

Simak Video ‘Polri Soal Temuan Takaran Minyakita 800 ml di Pasar Cipete: Sudah Diperiksa’:

(hal/rrd)

Membagikan
Exit mobile version