Kamis, Januari 30


Jakarta

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025). Dalam kesempatan itu, Agus mengatakan pemerintah selalu berada di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi yang penting bagaimana masyarakat yang terdampak banjir, kita jaga mereka supaya mereka tetap tenang, tetap bisa tersenyum karena Pemerintah ada untuk mereka,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2024).

Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi banjir Grobogan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Minggu (26/1).


Agus mengatakan berbagai pihak bersinergi dan itu merupakan bukti nyata Pemerintah hadir secara cepat dalam membuat masyarakat tenang dan nyaman meski dalam situasi darurat bencana.

“Dan nanti di Jakarta tentunya kita akan berkoordinasi. Biasanya kita akan dipanggil oleh Menteri Koordinator, setelah (terjadi) bencana seperti ini mengenai langkah-langkah selanjutnya seperti apa,” ujarnya.

Pada momen tersebut, bantuan senilai Rp 601 juta diserahkan secara simbolis oleh Agus kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni. Bantuan yang diberikan berupa buffer stock logistik bencana alam, bantuan bahan bangunan rumah (BBR), 250 paket sembako, dan 100 paket alat kebersihan.

“Kemensos sudah mengidentifikasi sekitar 13 rumah rusak dan kita akan memberikan bantuan untuk pembangunan, masing-masing rumah Rp25 juta,” katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan Kemensos bersama Pemerintah Grobogan juga akan melakukan asesmen terhadap rumah-rumah lainnya yang belum terdata untuk diberikan bantuan sesuai kebutuhan.

“Yang jelas saat tanggap darurat ini, Kemensos memberikan bantuan berupa buffer stock seperti selimut, pakaian, permakanan termasuk mendirikan dapur umum,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kemensos untuk masyarakat. Ia mengatakan sebanyak 16 kecamatan di Grobogan terdampak akibat banjir yang terjadi.

“Tanggul jebol di 22 titik dan yang terparah di Desa Bantaragung sebanyak 4 titik menyebabkan banjir bandang,” ungkapnya.

Ia menambahkan banjir bandang itu menyebabkan 14 rumah hanyut dan sekira 6.500 hektare sawah puso.

Salah satu korban yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang yaitu Suliswanto (44), warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Grobogan. Rumahnya terseret arus deras dari banjir bandang akibat jebolnya tanggul yang ada di belakang rumahnya. Saat ini Suliswanto beserta keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. Ia menjadi salah satu penerima bantuan Kemensos berupa bahan bangunan rumah (BBR) sebesar Rp 25 juta dan sembako.

“Terima kasih untuk bantuannya, semoga bisa bermanfaat,” tuturnya.

Di akhir peninjauannya, Agus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan bencana banjir bandang di Grobogan.

“Teruslah kita bersinergi, teruslah kita berada di tengah-tengah rakyat, agar rakyat bisa tersenyum, bisa gemuyu, itu pesan Presiden,” pungkas Agus.

Lihat juga Video: 3 Kecamatan di Gorontalo Terendam Banjir, 3.396 Warga Terdampak

[Gambas:Video 20detik]

(akd/ega)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version