Kamis, Desember 26


Svalbard

Seorang turis membuat satu pulau geger. Ia rela mempertaruhkan nyawa hanya untuk selfie dengan walrus.

Dilansir dari NZ Herald pada Kamis (1/5/2024), turis itu liburan ke Svalbard, Norwegia. Kepulauan Arktik itu memang terkenal dengan lautan es dan satwa liarnya, seperti walrus dan beruang kutub.

Tiba-tiba saja turis ini melihat seekor walrus yang bersantai di pinggir es. Pria asal Polandia itu kemudian mendekat dan berusaha untuk mengambil foto walrus.


Peristiwa ini direkam oleh turis yang kebetulan ada di sana. Pegawai pemerintah setempat juga menjadi saksi atas kenekatan turis itu.

Berdasarkan Undang-undang Lingkungan Svalbard, semua lalu lintas di Svalbard harus dilakukan dengan cara yang tidak menimbulkan gangguan terhadap satwa liar.

Melihat kelakukan turis ini, warga dan pemerintah Svalbard geram. Pada Kamis, Gubernur Svalbard mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya telah mengeluarkan denda sebesar USD 2000 atau sekitar Rp 32,5 jutaan karena mengganggu hewan liar.

“Pria itu pergi ke bongkahan es yang terapung di bagian terdalam Adventbukta dan mengganggu seekor walrus,” kata kantor Gubernur.

Walrus atau singa laut dengan gading raksasa yang dilindungi oleh Kota Svalbard. Pulau itu bahkan memperketat aturan bagi penumpang kapal pesiar yang masuk ke sana.

“Wisatawan diimbau menjaga jarak setidaknya 150m dari walrus saat berada di kendaraan bermotor dan setidaknya 30m setiap saat,” tulis aturan kota.

Undang-undang Lingkungan Hidup, yang diperkenalkan pada tahun 2001, diperketat baru-baru ini oleh Kementerian Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia.

“Perubahan iklim dan peningkatan aktivitas telah mengakibatkan tekanan besar terhadap satwa liar dan alam Arktik yang rentan di Svalbard, kata Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjellan Eriksen.

Dalam undang-undang terbaru, wisatawan harus menjaga jarak 500m dari beruang kutub. Svalbard adalah rumah bagi sekitar sepersepuluh populasi beruang Arktik yang terancam punah.

Simak Video “Tingkat Kepatuhan Wisman di Bali untuk Bayar Pungutan Masih Rendah
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version