Selasa, April 1


Jakarta

Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman menyesalkan adanya dugaan penghinaan terhadap ulama Sulawesi Tengah, Almarhum Habib Idrus bin Salim Al Jufrie, yang dilakukan oleh K.H Muhammad Fuad Riyadi (Gus Fuad Plered). Dalam potongan video yang beredar di media sosial, oknum tersebut menyebut Habib Idrus dengan sebutan monyet.

“Sebagai pimpinan MPR, tentunya sangat menyesalkan adanya pernyataan yang menjurus pada dugaan penghinaan ulama di Indonesia. Tidak boleh ada oknum yang mencoba menghina ulama di negeri ini, apalagi ulama yang telah berjasa untuk kemajuan bangsa,” ujar Akbar dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

“Kami meminta kepada oknum tersebut, agar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media selama 1 x 24 jam. Dan kami meminta Kepolisian segera mengusut secara tuntas dugaan pelanggaran dan pidananya,” imbuh Senator Asal Sulawesi Tengah ini.

Akbar mengatakan sebagai tokoh dan pemuka agama, sebaiknya menjaga setiap pernyataan yang keluar di hadapan publik, apalagi di media sosial.

“Kita sama-sama menjaga keharmonisan bangsa, apalagi ini bulan Ramadan yang kita semua sedang fokus beribadah dan menjaga toleransi serta kesejukan berbangsa. Apalagi informasinya oknum adalah tokoh agama, jangan sampai membuat gaduh,” papar Akbar.

Akbar juga mengimbau agar semua pihak menjaga sikap demi memastikan keharmonisan bangsa.

“Tenun kebangsaan harus tetap kita jaga, jangan sampai kegaduhan satu orang, membuat negeri ini ribut. Mari jaga Ramadhan tetap sejuk, agar bangsa kita tetap harmonis,” pungkasnya.

Lihat juga video: Serangan Kuil Sikh di Kabul Dipicu Penghinaan Nabi Muhammad

(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version