Rabu, Januari 8


Jakarta

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut baik pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang mulai dilakukan perdana kemarin. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk Indonesia emas 2045.

“DPR menyambut hangat dimulainya program makan bergizi gratis yang telah dilakukan di sejumlah sekolah di berbagai daerah. Kita berharap tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai,” kata Cucun dalam keterangannya tertulisnya, Selasa (7/1/2025).

Cucun berharap standar operasional prosedur (SOP) ketat yang diterapkan SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) dapat berjalan dengan konsisten. Ia ingin kualitas makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar gizi yang diharapkan.


“Sehingga standar pelaksanaan program yang telah ditetapkan pemerintah dapat terjaga dengan baik dan pelayanan serta kualitas dari makanan bagi anak-anak juga bisa terjamin,” ungkap Cucun.

Waketum PKB ini meyakini anggaran Rp 10 ribu per siswa dapat mencukupi satu porsi menu makanan bergizi. Meskipun menu susu tidak selalu ada setiap hari, menurutnya protein dapat digantikan dengan bahan makanan lain.

Cucun juga berharap program ini dapat mengoptimalkan produk lokal. Ia menilai pemerintah bisa mengubah menu harian menjadi lebih variatif supaya siswa tak bosan.

“Pemerintah dapat mengoptimalkan produk lokal agar program MBG memenuhi standar gizi. Jadi disesuaikan dengan makanan bergizi khas masing-masing daerah sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat menu makan yang seimbang dan variatif,” kata Politikus PKB ini.

“Contohnya untuk karbohidrat bisa dengan nasi, olahan jagung, atau bihun dari beras putih. Sementara protein bisa dari ikan, lalu esok harinya ayam, telur, atau protein hewani lain yang dapat mencukupi gizi anak namun masih tetap masuk budget,” sambungnya.

Cucun berharap program ini dapat mengurangi stunting yang masih tinggi di Indonesia. Menurutnya, penanggulangan stunting di RI juga menjadi atensi Presiden Prabowo.

“Angka stunting di Indonesia masih jauh dari target penurunan sebesar 14 persen pada 2024. Maka memang harus ada intervensi lebih untuk menekan angka stunting di Tanah Air, yang salah satu upayanya dapat dilakukan lewat pemenuhan asupan bergizi bagi anak-anak kita seperti melalui program MBG ini,” katanya.

Di sisi lain, Cucun mengingatkan agar pemerintah memperkuat regulasi mengenai pelaksanaan program makan bergizi gratis. Cucun juga meminta ada sanksi tegas jika ditemukan adanya praktik pungutan liar atau penyimpangan lainnya.

“Masyarakat dan orang tua murid harus dilibatkan dalam proses pemantauan pelaksanaan program agar mereka dapat melaporkan jika terjadi penyimpangan. Lakukan pula evaluasi berkala demi memaksimalkan jalannya program makan bergizi gratis,” imbuhnya.

Simak Video: DPD Minta Potensi Lokal Jadi Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

[Gambas:Video 20detik]

(dwr/whn)

Membagikan
Exit mobile version