Minggu, Desember 15

Jakarta

Sebuah patung yang ditemukan di makam Cleopatra diduga mengungkap wajah asli Ratu Mesir tersebut. Misi arkeologi Mesir-Dominika yang bekerja sama dengan National University Pedro Henríquez Ureña, menemukan artefak dan benda upacara dari akhir periode Ptolemeus.

Salah satu temuan paling signifikan dari penelitian yang dipimpin oleh Dr. Kathleen Martinez ini adalah patung wanita marmer putih yang dihiasi mahkota kerajaan, yang menurut seorang ahli terkemuka memperlihatkan wajah Cleopatra VII.

Martinez, seorang arkeolog yang telah mencari makam tersebut selama hampir 20 tahun, meyakini patung tersebut menggambarkan wajah asli Cleopatra yang memerintah dari tahun sekitar 51 hingga 30 SM.


Salah satu penemuan paling signifikan adalah patung wanita marmer putih yang dihiasi mahkota kerajaan, yang menurut seorang ahli terkemuka memperlihatkan wajah Cleopatra VII. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

Namun, seperti dikutip dari Daily News Egypt, Sabtu (14/12/2024) pakar lain tidak setuju. Mereka yang tidak sependapat menyebutkan beberapa fitur wajah pada patung berbeda dari gambaran ratu yang diketahui selama ini. Sebaliknya, beberapa orang berpendapat bahwa gambar tersebut menggambarkan seorang putri dari dinasti Ptolemeus.

Tim tersebut juga menemukan patung setengah badan seorang raja yang mengenakan hiasan kepala Nemes dan 337 koin, yang banyak di antaranya menampilkan gambar Ratu Cleopatra VII. Selain itu ditemukan pula tembikar ritual, lampu minyak, wadah batu kapur, patung perunggu, amulet scarab yang bertuliskan ‘Keadilan Ra telah bangkit’ dan serangkaian artefak lainnya.

Semuan penemuan itu terjadi di Kuil Taposiris Magna, yang terletak di sebelah barat Alexandria, di bawah tembok selatan batas luar kuil. Diketahui kuil ini terhubung ke sistem terowongan dalam yang rumit yang membentang dari Danau Mariout hingga Laut Mediterania.

Penemuan itu terjadi di Kuil Taposiris Magna, yang terletak di sebelah barat Alexandria, di bawah tembok selatan batas luar kuil. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

Mumi berlidah emas berusia 2.000 tahun dan artefak penting lainnya juga telah ditemukan di makam tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Sang Ratu Mesir, terdapat sebuah makam tersembunyi di sana. Makam ini diyakini menjadi tempat ia dimakamkan bersama kekasihnya yang bernasib malang, Mark Antony, setelah mereka bunuh diri.

Cleopatra adalah ratu terakhir Mesir yang dimahkotai saat baru berusia 18 tahun. Ia merupakan salah satu penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah.

Tim juga menemukan patung setengah badan seorang raja yang mengenakan hiasan kepala Nemes, 337 koin, banyak yang menampilkan gambar Ratu Cleopatra VII dan banyak artefak lainnya. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

Dia diyakini bunuh diri di Alexandria untuk menghindari diarak-arak melalui Roma sebagai hadiah perang. Meninggal pada usia 39, ia dikabarkan dimakamkan bersama kekasihnya.

Martinez telah lama meyakini makam ratu itu tersembunyi di suatu tempat di reruntuhan kuil, yang berada di atas terowongan sepanjang 1.300 meter yang berada 13 meter di bawah tanah. Ia mengklaim jenazah Cleopatra dipindahkan dari istana melalui terowongan dan dimakamkan di lokasi rahasia.

Kuil Taposiris Magna, yang terletak di sebelah barat Alexandria, di bawah tembok selatan batas luar kuil. Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

Namun, pakar lain tidak sependapat tentang misteri yang telah berlangsung lebih dari 2.000 tahun mengenai lokasi pasti makam mereka. Di luar makam, para pakar teknologi juga mengklaim telah mengonfigurasi seperti apa wujud Cleopatra menurut mereka.

Tahun lalu, seorang editor film Inggris menjadi viral karena menggunakan kecerdasan buatan untuk membayangkan tokoh-tokoh sejarah terkenal mengambil foto selfie, termasuk Yesus, Ratu Elizabeth I, Henry VIII, dan Cleopatra.

(rns/fay)

Membagikan
Exit mobile version