Jumat, Maret 21


Bandung

Libur Lebaran 2025 di Jawa Barat dijamin bebas pungutan liar (pungli), meskipun bayang-bayang praktik pungli yang kerap menghantui destinasi wisata di Jabar masih menjadi perhatian serius. Wakil Gubernur Erwan Setiawan menegaskan komitmennya untuk memastikan kenyamanan wisatawan dengan menggandeng aparat keamanan dan membuka posko aduan.

Erwan mengatakan telah berkoordinasi dengan para kepala dinas pariwisata, aparat keamanan, dan kerja sama dengan KASAD. Melalui koordinasi yang telah dilakukan dengan aparat keamanan itu, Erwan meyakini praktik pungli di tempat wisata di Jabar bisa dicegah, sehingga masyarakat yang berwisata di Jabar bisa merasa aman dan nyaman.

“Kamis koordinasi dengan para kepala dinas pariwisata di Jabar dan pihak keamanan, dengan Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Kapolsek, Danramil. Kami juga sudah ada kerja sama dengan KASAD untuk keamanan di destinasi wisata,” kata Erwan di Kantor Disparbud Jabar, Kamis (20/3/2025).


Praktik pungli di sejumlah tempat wisata di Jabar memang meresahkan. Beberapa titik rawan pungli yang muncul sebelumnya, antara lain kawasan Puncak, Pantai Pangandaran, dan beberapa tempat wisata air terjun atau curug di beberapa kabupaten, dan parkir di jantung kota Bandung.

Jenis pungli yang kerap terjadi adalah parkir liar, tiket masuk yang melebihi tarif resmi, hingga pemaksaan pembelian barang atau jasa, bahkan joki jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Sering kali oknum-oknum yang melakukan pungli itu mengatasnamakan warga setempat, sehingga membuat citra pariwisata jawa barat menjadi buruk.

Pemprov Jabar telah membentuk tim Saber Pungli untuk menindak praktik-praktik pungli. Peningkatan pengawasan di tempat-tempat wisata, terutama saat musim liburan, juga akan dilakukan, dan pihak kepolisian juga akan menambah personil di titik-titik rawan terjadinya pungli.

Pemberian sanksi tegas bagi pelaku pungli akan dilakukan, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan praktik pungli. Wisatawan juga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berwisata. Pihak berwajib akan menindaklanjuti setiap laporan pungli yang masuk. Erwan mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga citra pariwisata Jabar.

Dia juga berharap libur Lebaran 2025 menjadi momen yang menyenangkan bagi wisatawan di Jawa Barat. Dengan upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan, serta peran aktif masyarakat, Erwan optimistis praktik pungli dapat diminimalkan, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

“Insyaallah tidak ada lagi pungli di Jabar, kalau ada laporkan,” dia menegaskan.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJabar. Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version