Jakarta –
Meski mengalami sedikit penurunan, namun penjualan Volkswagen Group di pasar global cukup impresif. Bahkan, mereka mengirim 6,5 juta unit kendaraan sepanjang Januari hingga September 2024.
Secara hitung-hitungan, penjualan Volkswagen Group turun 2,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 6,7 juta unit. Penurunan tersebut merupakan imbas lemahnya penjualan kendaraan di kawasan China dan Eropa Barat.
“Setelah sembilan bulan, pengiriman Volkswagen Group turun hampir tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di tengah lingkungan pasar yang masih penuh tantangan,” ujar Marco Schubert selaku Member of the Group’s Extended Executive Committee for Sales Volkswagen Group melalui keterangan resminya.
“Kami tumbuh signifikan di Amerika Utara dan Selatan. Di Eropa, kami menjaga agar penyerahan kendaraan kami kepada pelanggan tetap stabil, namun ada hambatan signifikan dari pasar. Situasi persaingan di China sangat ketat dan menjadi alasan utama penurunan pengiriman kami secara global,” tambahnya.
|
Volkswagen. Foto: Doc. Volkswagen Group.
|
Khusus untuk mobil listrik, Volkswagen Group mengirim 506.500 unit kendaraan selama tiga kuartal pertama tahun ini. Catatan tersebut juga turun 4,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang tembus 531.500 unit. Kali ini, penyebab utamanya karena melemahnya pasar di Amerika Serikat.
Di saat yang sama, penjualan mobil hybrid mereka justru meroket 9 persen secara year on year (YoY) dengan catatan 192 ribu unit. Hal tersebut membuktikan pasar kendaraan hibrida secara global makin menjanjikan.
“Dalam beberapa bulan mendatang, sejumlah model baru yang menarik di semua merek akan memperkuat posisi pasar kami di seluruh dunia. Selain itu, basis biaya yang lebih baik, khususnya di Jerman, sangat penting untuk tetap sukses di masa mendatang,” kata dia.
Sebagai catatan, Volkswagen Group menaungi sejumlah brand-brand besar di dunia, seperti Volkswagen sendiri, kemudian Skoda, Cupra, Audi, Bentley, Scania, Porsche dan masih banyak lagi.
(sfn/dry)
