Senin, September 30


Jakarta

Penyanyi Virgoun diamankan polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan Virgoun positif sabu.

“Untuk tes urine sementara pada saat setelah penangkapan sudah kami lakukan, dan keduanya positif mengonsumsi metamfetamin,” ucap Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indraweny Panjiyoga kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).

Metamfetamin (meth) atau yang dikenal dengan sabu adalah obat yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktivitas. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah dopamin kimia alami di otak.


Hanya saja obat ini sering disalahgunakan karena ingin mendapatkan efek ‘high’ setelah mengonsumsinya. Metamfetamin atau sabu dapat menyebabkan pelepasan dopamin, norepinefrin, dan serotonin yang berlebihan.

Dikutip dari laman BNN, dalam mengejar sensasi yang kuat, penyalahguna dalam keadaan sadar mengabaikan dosis aman. Overdosis metamfetamin dapat terjadi dalam situasi berikut:

  • Komposisi tidak diketahui;
  • Kombinasi dengan obat lain;
  • Asupan alkohol atau antidepresan bersama;
  • Akumulasi racun di jaringan sebagai akibat penggunaan berhari-hari;
  • Eksaserbasi penyakit kronis.

Di samping itu, orang yang sudah kecanduan menggunakan sabu dapat menunjukkan gejala perilaku maupun fisik. Berikut ini adalah ciri-ciri pengguna sabu:

  • Hiperaktif
  • Kedutan, hingga gerakan tersentak
  • Paranoia
  • Ukuran pupil mata membesar
  • Penurunan berat badan yang drastis dan tiba-tiba
  • Luka pada kulit
  • Gerakan mata yang menjadi lebih cepat
  • Nafsu makan berkurang
  • Mudah merasa jengkel, gelisah, atau cemas
  • Muncul luka seperti luka bakar terutama di bibir atau jari
  • Pola tidur yang tidak teratur
  • Gigi membusuk
  • Perubahan suasana hati yang ekstrem

(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version