Sabtu, Oktober 19

Jakarta

Sebuah rekaman video memperlihatkan seperti apa rasanya berkendara di Vegas Loop, sistem transportasi bawah tanah Tesla di Las Vegas, Amerika Serikat. Bukannya kagum, netizen malah mengkritik terowongan ini tidak aman bahkan mengerikan.

Terowongan ini merupakan jaringan transportasi modern yang dibangun Elon Musk dan digunakan untuk mengangkut orang ke berbagai tempat menarik hanya dengan kendaraan Tesla.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lordyaxzin disebutkan mobil Tesla mereka memasuki terowongan untuk menghindari kemacetan dan diperlihatkan seperti apa menempuh perjalanan melalui terowongan tersebut.


Terdapat dua jalur berlawanan arah di dalam terowongan, dan interiornya berkesan futuristik dengan lampu yang berubah-ubah warna.

Jika diperhatikan, langit-langit terowongan tampak cukup rendah dan terowongannya sempit, jadi akan sangat mengganggu orang-orang klaustrofobia atau memiliki gangguan kecemasan atau ketakutan terhadap ruangan tertutup atau sempit.

[Gambas:Instagram]

Dalam video, pengemudi mengklaim pada akhirnya terowongan semacam ini akan menjadi layanan transportasi untuk kota. Vegas Loop dibangun oleh The Boring Company milik Elon Musk untuk menyediakan transportasi cepat dan nyaman bagi mereka yang berada di Las Vegas.

Tidak sembarang mobil bisa melewati terowongan futuristik ini, karena Vegas Loop khusus dibangun hanya untuk kendaraan Tesla. The Boring Company mengklaim, setelah pembangunannya rampung, Vegas Loop akan mengangkut lebih dari 90.000 penumpang per jam.

“Clark County dan Las Vegas telah menyetujui total sekitar 110 ribu km terowongan dan 93 stasiun untuk Vegas Loop,” demikian pernyataan mereka.

Beberapa pengguna sebelumnya mengkritik Vegas Loop sebagai jalur transportasi bawah tanah yang sangat tidak efisien. Ada juga yang berpendapat terowongan ini menakutkan dan bisa membuat panik.

Hal ini juga terlihat di kolom komentar yang membanjiri postingan tersebut. “Tidak adakah jalur evakuasi untuk kondisi darurat?,” kata salah satu netizen.

“Bagaimana jika terjadi tabrakan? Sungguh mengerikan!,” komentar yang lain.

“Lebih cocok disebut jebakan maut. Tidak ada pintu darurat. Tidak ada sistem pencegah kebakaran yang terlihat. Tidak ada ventilasi asap,” sebut netizen lainnya.

The Boring Company menjelaskan cara kerja terowongan ini dan menyebut Loop adalah sistem transportasi umum ekspres yang lebih menyerupai jalan raya bawah tanah daripada sistem kereta bawah tanah.

“Jika jalur kereta bawah tanah memiliki 100 pemberhentian, kereta biasanya akan berhenti di setiap stasiun, jadi perjalanan antara pemberhentian 1 hingga 100 akan panjang,” kata perusahaan tersebut menjelaskan.

Sebaliknya, penumpang Loop melakukan perjalanan langsung ke tujuan mereka, di mana saja antara pemberhentian 1 hingga pemberhentian 100, tanpa berhenti di stasiun perantara.

“Selain itu, sistem ekspres memungkinkan kendaraan Loop melaju lebih cepat daripada gerbong kereta bawah tanah konvensional,” ujar mereka.

(rns/rns)

Membagikan
Exit mobile version