Rabu, Maret 12

Jakarta

Sebuah video viral menyita perhatian netizen. Video tersebut menunjukkan seekor ular piton raksasa ditemukan sedang memakan seekor sapi.

Video tersebut awalnya diposting di Reddit, lalu menyebar ke media sosial. Insiden itu disebut-sebut terjadi di India dan terjadi Oktober 2023.

Ular piton yang panjangnya lebih dari 5 meter itu ditemukan di pojok kandang ternak, dengan perut yang membuncit, menandakan bahwa ia baru saja menelan mangsanya. Warga setempat, yang merasa terancam oleh kehadiran predator besar ini, berhasil menangkap dan mengikat ular tersebut pada tiang di kandang ternak untuk mencegahnya melarikan diri.


Sejak diposting, video meraih ribuan komentar. Beberapa netizen merasa takut, namun tidak sedikit yang merasa kasihan pada reptil tersebut.

“Saya akan terkena serangan jantung jika itu ada di depan saya,” ujar @Pu*********Mix.

“Semoga ular besar itu bebas dan bisa menuju bukit, seharusnya tidak diikat seperti itu, tidak ada alasan untuk marah kepada ular tersebut,” tulis akun @Gli****.

[Gambas:Twitter]

Video ini juga mendapat komentar profesor dari University of Queensland, Bryan Fry. Dia mengidentifikasi bahwa ular tersebut merupakan Piton Kembang. Bryan Fry juga mengatakan bahwa video tersebut menunjukan penyiksaan hewan.

Direktur dan ahli ekologi utama Lembaga Konservasi Alam Liar Australia, Kane Durrant berspekulasi bahwa ular tersebut baru saja memakan seekor kambing atau sapi.

Ia juga menjelaskan bahwa ular seperti itu sering dikejar untuk diburu kulitnya atau dibunuh karena orang takut hewan ternak mereka atau orang lain mati karena ular tersebut.

“Ular tersebut sering dikejar untuk kulit dan daging mereka serta dibunuh karena takut ternak atau bahkan orang dapat dimangsa jika ular raksasa dibiarkan hidup,” ungkapnya seperti dilansir dari News Australia.

Durrant juga mengatakan bahwa ular seperti itu juga banyak ditemukan di Australia dan menjadi spesies ular yang paling aman dari daftar kepunahan karena populasi sebarannya luas.

Simak Video “Penampakan Piton 8 Meter yang Gegerkan Warga Muna
[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version