Minggu, Desember 29


Jakarta

Demi mencuri perhatian pelanggan, beberapa penjual makanan kerap mengenakan pakaian seksi. Seperti dilakukan penjual banh mi di Singapura ini.

Selain rasa yang lezat, kini strategi pemasaran juga kunci dari berhasilnya bisnis kuliner. Tak jarang banyak penjual berparas cantik dan berpakaian seksi menampilkan aksinya untuk mencuri perhatian pelanggan.

Melansir 8Days (27/11), seorang wanita di Singapura ada yang melakukan hal tersebut untuk menarik perhatian pelanggannya. Ia diketahui berjualan banh mi.


Wanita bernama Yumi ini kerap mengunggah momennya berjualan melalui akun Facebook Yumi Diary miliknya. Yumi diketahui orang asli Vietnam yang saat ini tinggal di Singapura sejak 2017.

Ia menawarkan banh mi di tokonya yang bernama Yumi Diary. Tokonya itu berada di kawasan Sin Ming Road, Singapura. Menu banh mi ditawarkan bersamaan dengan buah segar.

penjual banh mi seksi di Singapura Foto: Facebook Yumi Diari

Dalam unggahannya, Yumi mengatakan bahwa dirinya baru saja membuka toko bahn mi. Bahn mi itu juga ditawarkan dengan harga terjangkau, yaitu mulai dari 1 SGD (Rp 11.912) sampai 4 SGD (Rp 47.648).

Menu banh mi yang ditawarkan oleh Yumi ada 5 varian, yaitu polos, isi telur, ayam panggang, ham, dan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa meminta tambahan telur dan sayuran lebih banyak. Yumi juga menawarkan menu jus buah yang segar, seperti anggur, pir, apel, dan mangga.

penjual banh mi seksi di Singapura Foto: Facebook Yumi Diari

Yumi sering tampil di tokonya itu mengenakan pakaian seksi. Mulai dari tanktop hingga pakaian dengan bagian dada yang terbuka.

Selain banh mi dan jus, Yumi juga memiliki usaha makanan ringan. Ia menawarkan produk kacang mete panggang dengan berbagai varian rasa. Produk kacang mete panggang ini ditawarkan secara online.

Sosok Yumi juga bisa dibilang selebgram. Ia terkenal dengan konten video mukbang dan aksinya saat berjualan makanan. Ia bahkan punya lebih dari 644 ribu followers di Facebook.

Namun bagi pengunjung yang ingin melihat Yumi belum tentu bisa menemui Yumi di gerainya. Ia mengaku tak bisa setiap saat di gerai karena kesibukannya. Hanya saja ia memastikan pegawai bakal masak mengikuti resepnya.

Sejauh ini, Yumi mengatakan bisnis banh mi miliknya berjalan lancar meski sedang musim liburan. “Saya beruntung lokasi gerainya ada di area industrial, jadi jumlah pelanggan cenderung stabil,” ujarnya.

Sebelumya, penjual durian di Thailand juga ada yang menarik perhatian dengan cara serupa. Ia mengenakan bikini dalam menawarkan durian di lapak kaki lima. Tentu saja, langsung mencuri perhatian, terutama pelanggan pria.

(yms/adr)

Membagikan
Exit mobile version