Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Viral di media sosial sejumlah pemilik kendaraan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, mengamuk karena kendaraan mereka rusak usai mengisi BBM di salah satu SPBU. Penyebabnya diduga karena BBM yang dijual tercampur oleh air.

Terkait ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memberi penjelasan. Ia menyebut Pertamina Patra Niaga region Sumatera bagian utara langsung bergerak cepat melakukan pengecekan.

Hasilnya, ada dugaan kebocoran pada tangki pendam Pertalite imbas hujan deras di kawasan tersebut. Kondisi itu menyebabkan air merembes ke dalam tangki.


“Indikasi awal, terdapat kebocoran di area tangki pendam Pertalite, mengingat curah hujan cukup tinggi beberapa hari kebelakang di kawasan siantar sehingga dimungkinkan terdapat rembesan air masuk ke tangki pendam Pertalite SPBU tersebut,” katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/10/2024).

Untuk sementara, SPBU 14.211.207 Jalan Sangnawaluh Pematangsiantar ditutup sementara. Masyarakat diharapkan bisa membeli BBM di SPBU lain di sekitarnya.

“SPBU untuk sementara waktu ditutup agar dapat dilakukan pengecekan menyeluruh untuk mendapatkan sumber kebocoran dan masyarakat dapat membeli BBM di SPBU sekitarnya,” tutur Heppy.

Pertamina menyatakan siap mengganti biaya perbaikan kendaraan konsumen yang mengisi BBM di SPBU tersebut.

“Kepada konsumen yang mengalami kerusakan mesin pasca pengisian Pertalite yang terkontaminasi tersebut, SPBU berkomitmen mengganti biaya perbaikan kendaraan-kendaraan tersebut,” tutupnya.

(ily/hns)

Membagikan
Exit mobile version