Selasa, Oktober 1


Jakarta

Puluhan kendaraan tiba-tiba mogok usai mengisi bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina yang berlokasi di dekat Stasiun Bekasi. Kabarnya, puluhan kendaraan ini mogok karena bensin yang diisi di SPBU tersebut tercampur air.

Hal ini diketahui dari unggahan salah satu warganet di media sosial X. Insiden ini juga mendadak viral dan diperbincangkan di media sosial.

“Gue baru bgt isi bensin dan pas distarter motornya gamau hidup, kurleb 10 kendaraan ngalamin hal yang sama. Ternyata setelah dicek petugas pom, katanya tercampur sama air huhu. efek hujan mulu kah? Lokasi pom bensin dekat stasiun bekasi,” cuit akun @nd*****in_ di media sosial X, dilihat Selasa (26/3/2024).


Akun tersebut juga mengunggah foto motornya yang mogok di depan SPBU, serta foto bukti bensin tercampur air berwarna kecoklatan di dalam botol.

Pertamina pun buka suara soal insiden ini. Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan membenarkan adanya dugaan SPBU yang memang memiliki bensin Pertalite tercampur air. Bensin tersebut juga sempat dijual ke beberapa konsumen.

Hal itu terjadi di SPBU 34.17106 Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Kota Bekasi. Bensin yang tercampur air ini diketahui pada Senin malam kemarin pukul 21.00 WIB setelah adanya laporan dari konsumen yang mengisi bensin.

“Terjadi dugaan kontaminasi BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 34.17106 Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Kota Bekasi pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB, hal ini diketahui setelah adanya komplain disertai bukti sample BBM yang terkontaminasi air dari konsumen setelah mengisi BBM jenis Pertalite,” papar Eko kepada detikcom.

Eko mengatakan saat ini SPBU tersebut telah menghentikan operasional penyaluran BBM untuk sementara waktu. Sejalan dengan itu, pihak operator juga melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.

Selama penghentian operasional SPBU tersebut, sebagai alternatif sementara masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di Jl. KH. Agus Salim No. 108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi.

“Pihak SPBU bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax yang diakibatkan peristiwa tersebut,” ungkap Eko.

(hal/rrd)

Membagikan
Exit mobile version