Jumat, Oktober 18


Jakarta

Belum lama ini Presiden Joko Widodo mempromosikan minyak makan merah yang dinilai memiliki kandungan gizi lebih baik dibandingkan jenis minyak lainnya. Konon, harganya juga lebih ekonomis alias terjangkau.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan ‘pak minyak makan merah ini beda lebih enak dan dicek gizinya lebih baik’. Jadi yang hadir di sini pakai. Saya nanti mau beli mau coba juga,” kata Jokowi dalam kunjungannya ke Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024).

Spesialis gizi dr Putri Sakti, MGz,SpGK, AIFO-K, CBBF, menjelaskan kandungan minyak makan merah dinilai lebih sehat lantaran melewati proses pemrosesan yang minimal. Dengan begitu, kandungan vitamin A, E, hingga antioksidan di dalam minyak makan merah lebih tinggi dibandingkan jenis lain.


“Pada minyak sehat, pertama dia mengandung vitamin e yang lebih tinggi fungsinya sebagai antioksidan, bagus untuk sistem imunitas tubuh, kesehatan mata atau kulit,” tuturnya saat dihubungi detikcom Kamis (21/4/2024).

Tidak hanya baik untuk imunitas tubuh, kandungan vitamin e lain dalam minyak makan merah bisa menjaga imunitas tubuh sekaligus menyehatkan pembuluh darah. Artinya, baik untuk kesehatan jantung.

dr Putri juga menjelaskan minyak merah mengandung squalene yang menjadi suatu antioksidan, anti inflamasi atau anti peradangan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, dan lagi-lagi imunitas tubuh.

“Minyak makan merah juga banyak nih asam lemak omega 6 dan omega 9, atau biasa disebut dengan asam oleat dan asam linoleat, nah ini bagus sekali untuk perkembangan otak dari anak-anak,” pungkasnya.

Meski terbilang sehat, pemakaian minyak tetap harus dibatasi lantaran dari segi kalori relatif tetap tinggi, baik di minyak makan merah maupun jenis lainnya tidak memiliki perbedaan.

Simak Video “Bolehkan Minum Oralit Saat Sahur? Begini Penjelasannya
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Membagikan
Exit mobile version