Rabu, Oktober 9


Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menanggapi keluhan soal kartu e-toll yang expired alias kedaluwarsa saat akan digunakan di gerbang tol. Keluhan tersebut datang dari salah satu warga yang hendak melewati jalan tol dari Pemalang menuju Kendal.

Mulanya, pemilik akun threads @ry***** mengeluhkan kartu e-toll yang dimiliki tidak bisa digunakan saat keluar dari gerbang tol Kendal.

“Pas mau keluar di gerbang tol Kendal kartu aku nggak kebaca pas di-tap. Akhirnya aku pencet tombol bantuan dan petugas tolnya datang lalu tanya ‘bapak tadi habis berhenti di rest area ya?’ Petugas tol menjelaskan ‘jadi memakai jalan tol itu ada maksimalnya pak, kalau Pemalang-Kendal maks 1.5 jam, kalau lebih jadinya kadaluarsa’,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (9/10/2024).


Menanggapi keluhan tersebut, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan implementasi e-toll kadaluwarsa merupakan mekanisme pengendalian transaksi yang dilakukan pihaknya agar tercipta kualitas aktivitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman. Durasi e-toll kadaluwarsa dinilai sudah memperhitungkan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol.

“Proses implementasi waktu kadaluwarsa pada e-toll card tidak menyebabkan saldo uang elektronik pengguna jalan menjadi hangus, tetapi saldo e-toll tetap terpotong saat proses tapping e-toll sesuai tarif asal gerbang dan tujuan pengguna jalan. Namun ALB (Automatic Lane Barier) tidak terbuka otomatis, sehingga petugas gerbang tol akan datang untuk membantu pengguna jalan,” ujar Lisye dalam keterangannya, Rabu (9/8).

Lisye menambahkan penentuan batas waktu perjalanan sebagai evaluasi pengendalian berdasarkan 1,5 sampai dengan 2 kali dari waktu tempuh normal.

Khusus untuk jalan tol dengan sistem transaksi tertutup terintegrasi, dia bilang batas waktu perjalanan akan menyesuaikan antara kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol tersebut.

“Apabila Automatic Lane Barrier (ALB) pada Gerbang Tol tidak terbuka karena pengguna jalan tol melebihi batas waktu sehingga menjadi bagian dari evaluasi pengendalian. Pengguna jalan tol dapat menekan tombol bantuan untuk dibantu proses transaksinya oleh petugas di Gerbang Tol tersebut,” terang Lisye.

(hns/hns)

Membagikan
Exit mobile version