Senin, Desember 23


Bogor

Beredar viral di media sosial sebuah video tentang joki penunjuk jalan pintas menuju ke Puncak yang ‘memalak’ harga ke wisatawan sebesar Rp 850 ribu.

Joki jalur alternatif menuju Puncak itu diketahui menembak harga kepada pengendara mobil. Akhirnya, peristiwa itu berujung cekcok atau adu mulut. Polisi kini sedang mencari joki tersebut.

Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (21/12/2024), terlihat pengendara seorang perempuan dan joki penunjuk arah bertopi hijau dan jaket berwarna gelap tengah berdebat. Pengendara menilai harga yang ditawarkan joki tidak sesuai kesepakatan awal.


“Nggak boleh dong kayak gitu, karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya,” kata pengendara.

“Iya, kalau di jalan raya doang,” timpal si joki.

Pengendara mobil menyebut si joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.

“Bapak nggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif. Saya tanya Bapak mau dibayar berapa, Bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuma ada Rp 150 ribu,” ujarnya.

“Kalau sampainya Bapak bilang Rp 850 ribu, itu sudah nggak sesuai sih Pak dengan saya. Kalau Bapak ngomong Rp 850 ribu, mending saya jalan sendiri. Saya juga sudah 2 jam mutar-mutar,” lanjut pengendara.

Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian telah menindaklanjutinya. Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan saat ini terduga pelaku masih dalam pencarian.

“Pihak kepolisian dibantu warga masih tetap mencari pelaku yang ada di dalam video viral tersebut untuk ditindak lebih lanjut terkait klarifikasi atas tindakannya,” kata Agus.

Pihaknya juga telah melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif kawasan Ciawi. Dari hasil penyisiran tersebut, memang masih ditemukan beberapa warga membantu kelancaran lalu lintas.

“Kemudian diberikan imbauan agar tidak melakukan kejahatan, pelanggaran, ataupun pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa,” tutur dia.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version