Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Bengkel sepeda motor di Sidoarjo, Jawa Timur, diviralkan karena diduga melakukan getok harga terhadap banyak pengguna jasa. Pemilik bengkel mengaku sepi pelanggan setelah diviralkan.

Dilansir detikJatim, Sabtu (6/7/2024), bengkel itu viral setelah salah satu akun media sosial Sidoarjo mengunggah sejumlah cuplikan keluhan pelanggan karena telah mengeluarkan uang servis hingga Rp 450 ribu tapi motornya masih mogok. Pelanggan lainnya juga mengeluhkan telah mengeluarkan Rp 250 ribu untuk perbaikan motornya.

Kus (49), mekanik di bengkel itu, mengaku dirinyalah yang menyervis motor yang viral itu. Dia juga membenarkan ongkos jasa servis memang Rp 250 ribu.


“Memang benar ongkosnya servis sepeda tersebut sebesar Rp 250 ribu. Biaya itu untuk mengganti kampas rem depan, ganti oli shock belakang, dan ganti laher as setir. Ongkos itu menurut kami sangat-sangat sudah pantas, karena memakan waktu yang cukup lama, hampir sengah hari,” ujar Kus saat ditemui detikJatim.

Sementara itu, pemilik bengkel, Hendro Sukotjo (80), mengatakan pemilik sepeda motor itu seharusnya kembali ke bengkel untuk bermusyawarah kalau memang merasa keberatan dengan biaya ongkos servis. Dia mengatakan pihak bengkel terbuka dengan keluhan pelanggan.

“Kami menyayangkan pemilik sepeda motor Scoopy tersebut yang langsung memposting di media sosial. Apakah yang bersangkutan tidak berpikir itu ada dampaknya? Akibat postingan itu, bengkel kami sekarang ini sepi. Namun kami pasrah dan ikhlas,” katanya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga ‘Viral Pungli ‘Recehan’ di Tol Halim, Dirlantas Minta Maaf-Tindak Anggota’:

[Gambas:Video 20detik]

(lir/idh)

Membagikan
Exit mobile version