Rabu, Desember 25


Bogor

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menindaklanjuti viral unggahan informasi diduga terjadi pelecehan seksual di Skybridge Bojonggede. Pertama, langkah evaluasi dengan memanggil pihak keamanan Skybridge.

“Terkait masalah keamanan, pihak keamanan di sana akan kita panggil juga di Skybridge, kita akan bikin teguran,” kata Plt Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).

Dadang mengatakan korban sudah diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Metro Depok sesuai wilayah hukumnya.


“Ke depan, kita akan perbanyak CCTV selain masalah keamanan,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan akan meminta pihak keamanan Skybridge agar berkeliling. Sebab sejauh ini, pihak keamanan cenderung menjaga diam di satu titik.

“Terus penerangan akan kita tambah lagi untuk kenyamanan Skybridge itu. Yang paling utama itu tadi, pemasangan CCTV. Untuk penganggaran berikutnya, kita pasang di situ, (rencana) 5 titik (CCTV)” ucapnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, sebuah unggahan mengenai informasi tindakan pelecehan seksual di Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Diduga pelecehan dilakukan oleh seorang pria kepada wanita.

Dalam unggahan yang dilihat detikcom, dinarasikan bahwa pelaku menyentuh bagian payudara wanita tersebut. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pagi hari tadi.

Dalam unggahan tersebut, korban bercerita bahwa kondisi sedang ramai sehingga apabila pelaku beralasan tidak sengaja berkontak dengan korban, alasan itu dinilai korban tidak masuk akal.

Dimintai konfirmasi perihal kejadian tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan Dishub telah menerima laporan kejadian tersebut. Dia akan menindaklanjutinya.

“Iya betul, sudah saya tugaskan Plt Sekdis untuk menangani kejadian tersebut,” katanya.

Lihat juga Video ‘Rektor UNU Gorontalo Dilaporkan Dosen-Staf Terkait Dugaan Pelecehan’:

[Gambas:Video 20detik]

(rdh/dnu)

Membagikan
Exit mobile version