Rabu, November 6


Denpasar

Isaiah Garza, pemengaruh atau influencer sekaligus kreator konten asal Amerika Serikat (AS), membetot perhatian warga +62 saat berada di Bali. Dia membuat kejutan untuk warga lokal.

Isaiah memberikan uang tunai kepada seorang pedagang roti dan martabak mini keliling, Oshin Nur Kurniawati. Tak hanya uang, Isaiah juga memberikan sepeda motor hingga membuatkan toko kelontong untuk perempuan berusia 36 tahun itu.

Momen penyerahan motor dan bangunan toko itu diunggah melalui akun Instagram @isaiahgarza. Dalam postingan itu, Isaiah menceritakan hidup Oshin yang pas-pasan hingga membuatnya iba.


“Kami mengejutkan seorang ibu tunggal dan pedagang kaki lima yang sedang berjuang dengan toko impiannya. Oshin kehilangan putranya beberapa tahun yang lalu karena kekurangan gizi. Sejak saat itu, ia berjuang tanpa sepeda motor, mencoba berjualan makanan ringan di jalan dan memenuhi kebutuhan hidup,” tulis Isaiah dalam bahasa Inggris melalui unggahan tersebut.

“Mimpinya adalah memiliki toko sendiri untuk menghidupi anak-anaknya yang lain. Jadi saya dan tim membangunkannya toko khusus, membayar sewa selama tiga tahun dan memberinya makanan ringan!” dia menambahkan.

detikBali menemui Oshin di toko pemberian Isaiah di Jalan Pulau Singkep, Pedungan, Denpasar, Bali. Dia mengisahkan pertemuan pertamanya dengan Isaiah sekitar lima bulan lalu. Saat itu, Oshin sedang berjualan keliling di kawasan Jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali.

“Waktu itu saya ditanya-tanya soal bagaimana jualan hari ini, ramai atau tidak,” tutur Oshin saat ditemui di toko pemberian Isaiah di Jalan Pulau Singkep, Pedungan, Denpasar, Bali, Minggu (31/3/2024) dan dikutip Rabu (3/5).

Oshin awalnya tak mengenal Isaiah. Dia jarang bermain sosial media sehingga tak mengetahui sosok pria yang memiliki 1,6 juta pengikut di Instagram itu.

Saat pertemuan pertama itu, Isaiah memberikan uang Rp 5 juta kepada Oshin. Pedagang keliling itu pun kaget dan tak mengetahui alasan bule AS itu memberinya segepok uang.

Meski begitu, Oshin senang lantaran membutuhkan uang untuk biaya sekolah anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia mengaku rata-rata penghasilan dari berjualan roti keliling tak sampai Rp 50 ribu per hari.

“Uang itu saya utamakan untuk membayar uang sekolah anak dulu. Setelah selesai baru saya pakai untuk membeli beras, telur, dan kebutuhan di rumah,” tutur wanita asal Kuta, Badung, Bali ini.

Oshin tak menyangka Isaiah kembali memberinya kejutan setelah pertemuan pertama itu. Pada Februari lalu, Isaiah menyerahkan toko lengkap dengan isinya itu.

Oshin mengatakan Isaiah sempat menanyakan impiannya saat pertemuan pertama. Oshin pun menuturkan keinginannya memiliki toko agar tak lagi berjualan keliling dan punya waktu untuk mengasuh anak-anaknya.

“Waktu itu saya dijemput oleh Pak Edi (teman dekat Isaiah) dan mata saya ditutup. Begitu penutup mata saya dibuka, surprise dapat toko ini. Tidak menyangka rasanya,” kata Oshin.

Kini, Oshin tak lagi jualan roti keliling dan fokus jualan di toko pemberian Isaiah tersebut. Ia mengaku hubungannya dengan Isaiah masih terjalin dengan baik. Oshin bilang tak mengetahui dan mengenal sosok Isaiah sebelumnya. Dia jarang membuka sosial media.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.

Saksikan Live DetikPagi:

Simak Video “Viral ‘Geng Motor’ Bule Tanpa Helm dan Telanjang Dada di Bali, Ini Kata Polisi
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version