Senin, Juli 1


Jakarta

Baru-baru ini viral kisah driver taksi online menyelamatkan nyawa penumpang yang terkena serangan jantung. Anak dari penumpang, Mellyana, bercerita driver bernama Nurahman dengan sigap membawa ayahnya ke rumah sakit hingga mendapatkan penanganan di ruang unit gawat darurat.

Beruntung, berkat penindakan di waktu yang tepat, kondisi ayah Mellyana kini berangsur pulih. Saat dihubungi detikcom, Melly bercerita kejadian tersebut terjadi pekan lalu, Jumat (21/6/2024) saat ayahnya dalam perjalanan dari Cengkareng ke daerah Cawang.

“Di tengah perjalanan papa tiba-tiba ngerasain nyeri dada, sempat papa tahan, tapi mungkin karena sudah nggak kuat, papa telepon adik saya,” cerita dia kepada detikcom Jumat (28/5/2024).


“Di telepon papa mengeluhkan kok nyeri sampai keringat dingin gini,” sambungnya.

Adik Mellyana sempat mengusulkan untuk papahnya segera melanjutkan perjalanan kembali ke rumah agar nantinya ditangani di RS terdekat. Dalam perbincangan tersebut, driver taksi online rupanya menyadari kondisi yang bersangkutan.

“Lalu dia bilang ‘Pak daripada pulang lagi, jauh dan macet, gimana kalau saya langsung bawa ke RS Harapan kita ya. Keluar tol sudah dekat ke sana’,” usul driver.

Ayah Melly kemudian mengamini usulan tersebut lantaran keluhan nyeri dada sudah semakin tak tertahankan. Sesampai di RS Harapan Kita, dirinya langsung dibawa ke IGD bagian jantung dan melakukan sejumlah proses administrasi.

“Pak Nurahman agak kebingungan juga saat itu karena di dalam pihak RS ada minta KTP dan Kartu BPJS, dan minta tanda tangan harus keluarga,” beber dia.

“Tapi kebetulan adik saya baru pulang kerja di daerah Central Park, jadi bisa langsung nyusul ke RS segera untuk pengurusan administrasi,” lanjutnya.

Kisah tersebut kemudian viral dan mendapat perhatian khusus dari GO-JEK Indonesia. Nurahman tampak mendapatkan apresiasi atas pertolongan dan kesigapan yang diberikan.

Kini, kondisi ayah Mellyana sudah jauh lebih baik meskipun masih dalam proses pemulihan. Mengingat, yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit jantung.

“Kami berterima kasih sekali dengan driver gojek, dan juga RS Harapan Kita, pertolongan di bawah 90 menit sampai papa bisa selamat, padahal kita juga hanya BPJS kelas 3 tetapi ditangani dengan cepat dan baik,” pungkasnya.

(naf/kna)

Membagikan
Exit mobile version