Minggu, Juli 7


Jakarta

Sebagai juara bertahan, Italia babak belur di Euro 2024 dan tersingkir di babak 16 besar. Namun mereka masih bisa menyelamatkan muka bila Turki, yang dilatih Vincenzo Montella, bisa meraih hasil luar biasa di Jerman.

Pada turnamen kali ini, Italia menjadi pemasok pelatih terbanyak. Dari 24 tim peserta, lima di antaranya menggunakan jasa juru taktik dari negeri pizza tersebut.

Selain Montella, ada Luciano Spalletti yang melatih Italia, Marco Rossi bersama Hungaria, Francesco Calzona yang memimpin Slovakia, dan Domenico Tedesco yang membesut Belgia. Nama terakhir sebetulnya besar di Jerman, namun lahir dari orang tua Italia.


Hanya saja, kiprah empat nama lainnya tak begitu bersinar. Hungaria tersingkir sejak fase grup meski menang heroik atas Skotlandia di laga terakhir. Italia yang lolos ke fase gugur dengan susah payah akhirnya tumbang di tangan Swiss dua gol tanpa balas.

Belgia gagal menandingi Prancis di 16 besar dan harus mengakui kekalahan 0-1. Sedangkan Slovakia gagal menjaga keunggulan satu gol di pengujung laga dan akhirnya kalah dramatis 1-2 dari Inggris, juga di fase yang sama. Praktis hanya Turki yang melaju.

Jika diteliti, kiprah apik Turki bersama Montella sebetulnya tidaklah mengejutkan. Mereka lolos ke Euro 2024 dengan status juara Grup D di babak kualifikasi, unggul di atas Kroasia, Wales, Armenia, dan Latvia. Di Jerman, kekalahan 0-3 atas Portugal terbukti tak melenyapkan semangat juang mereka.

Kemenangan 3-1 atas Georgia di laga pertama dan 2-1 atas Ceko di laga terakhir fase grup dilanjutkan dengan menumbangkan Austria 2-1 di perdelapan final. Hasil itu menjadi pembalasan atas kekalahan telak 1-6 dari lawan yang sama pada uji coba Maret silam.

Montella memadukan nama-nama berpengalaman seperti Mert Gunok, Cenk Tosun, dan Hakan Calhanoglu dengan para bintang muda macam Arda Guler dan Kenan Yildiz. Hasilnya, Turki lolos ke delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2008.

Capaian ini jelas bukan yang terbaik, karena Turki pernah menjadi semifinalis 16 tahun silam. Kini, pertanyaan yang harus dijawab Montella, mampukah ia membawa The Crescent-Stars melaju jauh, minimal menyamai rekor sebelumnya?

Turki akan berjumpa Belanda dalam perempat final yang digelar di Berlin, Minggu (7/7) pukul 02.00 WIB.

Saksikan Live DetikPagi:

(adp/nds)

Membagikan
Exit mobile version