Kamis, Januari 16


Jakarta

Vietnam kini tengah jadi perbincangan karena prestasinya di pasar global dalam memasarkan durian. Nilai ekspor durian Vietnam pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp 53 triliun!

Selama ini, negara Asia Tenggara yang terkenal sebagai penghasil durian adalah Thailand dan Indonesia. Namun siapa sangka, posisi dua negara ini sekarang tersaingi oleh Vietnam.

Vietnam disebut raksasa baru di pasar durian global dengan nilai ekspor mencapai US$ 3,3 miliar pada 2024. Jumlah ini setara dengan Rp 53,13 triliun (US$1=16.125/US$1)!


Melansir The Investor,angka ini melonjak 7,8 kali lipat dibandingkan 2022 danmenjadikan durian hampir menyumbang 50% dari total ekspor buah dan sayur Vietnam. Prestasi ini tak lepas dari tingginya permintaan di pasar China, yang kini menganggap durian sebagai buah mewah dan bahan inovatif di industri kuliner.

Ilustrasi durian Foto: Getty Images/iStockphoto/naito8

Vietnam berhasil mencapai posisi ini dengan strategi holistik yang diterapkan. Strategi tersebut mencakup peningkatan kualitas, inovasi teknologi, serta pembukaan akses pasar internasional.

Dengan luas lahan durian mencapai 150.000 hektare, Vietnam memanfaatkan kawasan seperti Delta Mekong dan dataran tinggi untuk menghasilkan durian berkualitas tinggi sepanjang tahun.

Selain itu, Vietnam menjalin kesepakatan dagang strategis dengan China melalui protokol ekspor pada 2022. Pihaknya menjamin kualitas produk sesuai standar ketat, seperti keamanan pangan, pelacakan produk, hingga teknologi pembekuan mutakhir.

Ekspor durian Vietnam yang menembus US$3,3 miliar pada 2024 menjadi salah satu pilar lonjakan ekspor negara tersebut.Sepanjang 2024, ekspor Vietnam tumbuh 14,3% dengan nilai mencapai US$405,53 miliar.

Kesuksesan Vietnam sebagai raja eksportir durian tak lepas dari tingginya permintaan durian di China. Pada November 2024, China mengimpor 1,53 juta ton durian dengan nilai mencapai US$ 6,83 miliar, meningkat 9,4% dari tahun sebelumnya.

Vietnam berhasil merebut 47% pangsa pasar China, mendekati posisi Thailand sebagai pemimpin utama.

Durian kini memang tengah jadi tren di kalangan kelas menengah China. Beragam inovasi seperti hot pot durian, roti isi durian, hingga buffet bertema durian semakin mendongkrak konsumsi.

Selain itu, dilansir dari Medium, masyarakat China memandang durian sebagai sumber energi dan vitalitas. Buah durian pun banyak dipilih oleh mereka yang ingin meningkatkan kesehatan secara umum.

Lalu juga ada konsep “qi” atau kekuatan hidup sangat dihargai dalam budaya China. Mereka percaya bahwa makanan tertentu dapat membantu menyeimbangkan dan memperkuat energi ini.

Bagaimana dengan ekspor durian Indonesia? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor durian Indonesia pada 2023 hanya mencapai US$ 1,07 juta, angka yang jauh dari capaian Vietnam.

Meski meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ekspor durian Indonesia belum mampu bersaing di kancah global.

Indonesia menghadapi tantangan besar, mulai dari standar kualitas durian yang tidak konsisten, minimnya teknologi pasca panen, hingga kemasan yang kurang kompetitif.

Ketidaksiapan ini membuat durian Indonesia sulit menembus pasar besar seperti China, yang mendominasi konsumsi global dengan porsi 91%.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Diam-diam Vietnam Jadi Raja Durian di Dunia, RI Gimana?

(sob/adr)

Membagikan
Exit mobile version