Minggu, Juli 7


Jakarta

Bagi pencinta otomotif atau penggemar modifikasi di Indonesia mungkin sudah mengenal velg dengan brand Method atau American Racing atau Dezent. Yup velg kuat dan memiliki desain keren ini juga sangat tidak asing di luar negeri. Detikers tahu nggak? Rupanya velg-velg ternama ini diproduksi di Indonesia lho.

Beberapa waktu lalu detikOto pun berkesempatan untuk melihat langsung produksinya, di Karawang Jawa Barat. Saking canggihnya bisa dipastikan market terbesar dari penjualan velg buatan Indonesia ini ada di Eropa dan Amerika Serikat.

“Iya kami memproduksi velg motor 4.500 velg per hari, itu hanya 10 persen dari kapasitas produksi kami, sisanya (90 persen) kami memproduksi velg mobil. Dan pabrik ini 95 persen untuk memenuhi kebutuhan ekspor (luar negeri),” ujar Direktur PT Chemco Harapan Nusantara, Tata HW, di Karawang Jawa Barat.


PT Chemco Harapan Nusantara menjadi pemasok parts beberapa pabrikan termasuk Suzuki Indonesia hingga saat ini. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1984 dengan kantor pusat yang berada di Kapuk, Jakarta Utara.

Dengan upaya pengembangan yang terus dilakukan, PT Chemco Harapan Nusantara membangun pabrik yang berlokasi di Cikarang pada tahun 1993, dan membangun pabrik di Karawang pada tahun 2004. Seiring perkembangannya, PT Chemco Harapan Nusantara melakukan produksi velg sepeda motor, velg mobil, membangun learning center, hingga membangun instalasi solar panel.

Hingga saat ini, PT Chemco Harapan Nusantara telah mengoperasikan tiga pabrik manufaktur di Indonesia, dengan menyediakan kebutuhan otomotif seperti sistem rem, roda aluminium, dan OEM otomotif lainnya.

“Sebelumnya pabrik ini dimiliki oleh orang asing, namun saat ini dipegang orang-orang Indonesia, saham terbesar dimiliki oleh Honda Prospect Motor. Saat ini PT Chemco Harapan Nusantara kolaborasi R&D Nissin Kogyo co. ltd, Jepang dan teknologi & sistem produksi yang kuat di Indonesia,” Tata menambahkan.

Hingga saat ini, PT Chemco Harapan Nusantara telah mengoperasikan tiga pabrik manufaktur di Indonesia, dengan menyediakan kebutuhan otomotif seperti sistem rem, roda aluminium, dan OEM otomotif lainnya.

Di bawah PT Chemco Harapan Nusantara, Manufacturer of Brake System & Alumunium Parts, Nissin sudah diproduksi di Indonesia sejak 1989, di Karawang Timur Jawa Barat, setelah melakukan join future dengan Nissin Kogyo Co., Ltd. Foto: M Luthfi Andika

Sistem Quality Checking di PT Chemco Harapan Nusantara

Untuk menghasilkan sebuah produk yang unggul dan berkualitas, PT Chemco Harapan Nusantara memiliki standar pemeriksaan produk, dengan proses sebagai berikut:

1. Terima material. Dalam tahap ini, terdapat beberapa poin yang perlu diperiksa yaitu dokumen (nama barang, jenis barang, quantity, no. PO, dan np. Lot), jenis material (standard yang digunakan adalah ALSi7), kondisi bundle (dipastikan dalam kondisi rapi, bersih & terikat, kuat), in out ingot (harus FIFO), dan identitas warna. Untuk dapat ke tahap produksi, material harus sesuai dengan standar Ingot Aluminium.

2. Kirim ke Produksi dengan memastikan beberapa hal berupa jumlah material yang sesuai dengan STB, jenis material (standard ALSi7Mg), identitas warna, no.Lot berupa barcode atau danger attentive, dan kondisi bundel sesuai dengan prosedur pada tahap pertama. Untuk dapat ke tahap produksi, layout material harus disertai dengan papan nama ingot.

3. Melting dengan memastikan spesifikasi aluminium yang sesuai dengan standar. Untuk dapat ke tahap produksi, pemeriksaan harus memastikan komposisi material (ingot minimal 70% dan scrap + chip maksimal 30%), identitas warna hitam, temperature aluminium (750±20 °C), dan proses pengadukan sebanyak 30 kali.

4. Tuang ke Holding dengan mengisi holding kapasitas 90% atau ketinggian sampai level indicator.

5. Degassing dengan memastikan spesifikasi aluminium sesuai dengan standard spesifikasi AL, density vacuum sample minimal 2.5 g/cm3, dan k-mold menggunakan point card.

6. Melakukan pengiriman ke LPDC.

7. Casting atau LPDC dengan memastikan Lot marking dies sesuai dengan bulan dan tahun. Dalam proses casting terdapat 3 tahapan yaitu visual body (area permukaan spoke, window tidak ada kerutan, cacat, gores dalam, dan coating yang mengelupas), marking (Lot tahun, bulan, KBA/ECE no, brand, JWL, type, size dll) dapat terbaca dengan jelas, dan stamping tanggal produksi.

8. Memastikan kriteria dan jumlah porosity menggunakan tabel X-Ray.

9. Punching untuk memastikan lubang punching tidak ada kemiringan.

10. Heat Treatment

11. Machining

12. Auto balance dan run. Dalam tahapan ini, berfungsi untuk memastikan un balance sesuai dengan tabel atau spesifikasi, dan memastikan nilai run out axial dan radial sesuai dengan tabel run out.

13. Melakukan leak test untuk pemeriksaan kebocoran.

14. Abrasive melakukan proses sanding dan check finish berupa pemeriksaan pada
visual body, area A dan area window (spoke dan hub) tidak ada cacat, goresan,
dan keropos.

15. Langkah pertama yang dilakukan dalam proses Painting adalah loading material, pretreatment painting, make up, transfer 2, powder coating, transfer 3, quality check room, spray bc (color), spray cc (clear), oven, check finish (final inspection), dan quality check.

16. Packing menggunakan box, inner, layer, label identitas atau sticker, quantity part dalam 1 box (Untuk size 17″ – 20″ berisi 1 pcs dalam 1 box dan size 14″ – 16″ berisi 2 pcs dalam 1 box), dan quantity box per pallet sesuai dengan standar packing.

17. Delivery dengan memastikan jumlah barang sesuai dengan label box, type part sesuai dengan pengiriman atau surat jalan, melampirkan stempel tanggal packing, memastikan box rapi dan tidak rusak, dan memasang part card atau sticker label part sesuai dengan isi dan kelengkapannya.

Selain itu PT Chemco Harapan Nusantara berkomitmen untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Seperti dalam sektor pendidikan, Chemco berpartisipasi dalam beberapa program, seperti renovasi gedung sekolah, memfasilitasi fasilitas belajar ( Meja, Kursi, Buku dan Alat Tulis) serta meningkatkan keterampilan siswa melalui pelatihan, Teaching Factory dan praktek kerja industri. Selain itu saat ini PT Chemco Harapan Nusantara juga ikut memberikan program dengan memberikan fasilitas kuliah gratis kepada karyawannya.

Selanjutnya Chemco telah melaksanakan beberapa program yang difokuskan pada peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti penyediaan fasilitas kesehatan, bantuan medis, vaksinasi massal, dan donor darah sebagai bentuk kemanusiaan dan membantu sesama.

Soal Lingkungan Sosial Chemco secara aktif menjalankan beberapa program seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan memfasilitasi pembuatan kain untuk industri yang memberdayakan tenaga kerja lokal dan berperan aktif dalam pengurangan emisi CO2. Dengan penggunaan:

– Solar Cell 3.200 kWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya
– Pengurangan emisi CO2 sebesar 4.212.414 kg per tahun
– Atap Solar Cell di pabrik Chemco yang dapat menghemat energi sebesar 4.510.080 kWh.

(lth/rgr)

Membagikan
Exit mobile version